Kontribusi positif terhadap budaya Indonesia dituangkan dalam bentuk dokumentasi sejarah kebaya melalui buku "Kebayaku".

21 Nov 2014

Mien R. Uno dan Gramedia Pustaka Utama meresmikan peluncuran buku Kebayaku yang bertempat di The Dharmawangsa, Jakarta. Acara ini dihadiri oleh para sahabat, kalangan papan atas, dan desainer ternama Indonesia, di antaranya Chossy Latu dan Didiet Maulana, yang karya-karyanya turut menghiasi buku.

Acara ini dihadiri oleh wanita-wanita anggun berkebaya yang mencerminkan keanggunan dan kesahajaan wanita Indonesia. Perkembangan pesat kebaya nasional yang terbukti dari tak lekangnya kebaya di antara kemajuan industri mode dunia menjadi inspirasi Ibu Mien untuk menyusun buku ini. Mien R. Uno adalah seorang pencinta dan pengoleksi kain tradisional dan kebaya Indonesia. TIdak hanya mengoleksi kebaya karya sahabat perancang, kebaya koleksi Ibu Mien juga berasal dari pasar atau toko khusus kebaya di pelosok Nusantara yang menjadikan koleksinya begitu kaya. Buku yang ditulis oleh Debbie S. Suryawan ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi para wanita Indonesia mengenai tata cara memadankan berbagai jenis kebaya nasional, baik dengan kain tradisional maupun aksesori yang selaras, serta sejarah mengenai pakem kebaya dengan modern tanpa meninggalkan kesahajaan serta nilai kearifan budaya bangsa.

Buku ini didedikasikan oleh Mien R.Uno untuk Ibu Ani Bambang Yudhoyono, "Untuk buku Kebayaku, saya dedikasikan kepada Ibu Ani Bambang Yudhoyono yang telah mengapresiasikan kebaya nasional dalam berbagai kesempatan dengan mengenakannya pada setiap acara istimewa. Beliau juga telah menjadi contoh nyata yang fungsi dan keberadaannya telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Indonesia."(SC) foto: Dok. dewi

 

Author

DEWI INDONESIA