Saat Drama Korea Diterjemahkan Menjadi Balutan Busana
Dari drama Korea, lahir rancangan busana sarat nuansa dari dua desainer Indonesia Fashion Forward berikut.
3 Nov 2014


Yosafat Dwi Kurniawan
1 / 7
Tak dapat dipungkiri, budaya Korea memang memberi pengaruh yang besar bagi budaya populer di dunia. Efeknya pun bukan saja terjadi secara global, tetapi juga memberikan inspirasi baru bagi para desainer muda tanah air untuk melahirkan kreasi terkininya. Seperti dua desainer dari Indonesia Fashion Forward, Yosafat Dwi Kurniawan dan Monday to Sunday, yang kali ini menginterpretasi film Korea ke dalam garis rancangannya.

Berkolaborasi dengan Korean Cultural Center, di panggung Jakarta Fashion Week 2015, desainer Yosafat Dwi Kurniawan menerjemahkan sebuah film Korea berjudul Masquerade ke dalam deretan busana bersiluet dramatis. Untuk menginterpretasi film berlatar kerajaan dan sarat budaya tradisional Korea tersebut, Yosafat sengaja bereksperimen dengan permainan shade, untuk melahirkan nuansa dark namun tetap sarat warna. Sementara Monday to Sunday memilih alur yang lebih playful, yang diterjemahkannya dari serial drama Korea, Coffee Prince. Tak hanya bermain-main dengan palet warna, berbagai motif digital pun menjadi penyemarak busana, seperti geometris sampai motif buah dari whimsical garden yang sedap disantap, sesuai tema koleksi yang diangkatnya, Bon Appetite!. (MA) Foto: MA

 

Author

DEWI INDONESIA