Sejarah dan Evolusi Seni Pada Busana
Kisah karya seni pada busana dari masa Elsa Schiaparelli di tahun 1890 hingga koleksi musim semi 2015
20 Mar 2015


Elsa Schiaparelli
1 / 4
Elsa Schiaparelli (1890 – 1973)
Ia adalah salah satu desainer pertama yang mencetuskan kolaborasi dengan seniman pada karyanya. Gaun lobster hasil kerja sama dengan Salvadore Dali merupakan rancangan ternamanya namun bukan satu-satunya seniman yang ia ajak berkolaborasi. Desainer Italia ini juga dikenal dekat dan menghasilkan karya bersama Francis Picabia, Christian Berard, Man Ray, dan Jean Cocteau.

Yves Saint Laurent (1936 – 2008)
Salah satu desainer paling berpengaruh di abad ke-20 ini terkenal dengan referensi yang revolusioner di masanya. Ia gemar mengambil inspirasi dari berbagai budaya seperti Afrika dan Asia, selain juga dunia seni dengan gaun Mondrian sebagai salah satu kreasi ternamanya.

Marc Jacobs (1963)
Masa kepemimpinan kreatifnya di Louis Vuitton mencuatkan namanya sebagai desainer kelas dunia. Ia dikenal sebagai penggemar dan kolektor seni dan kerap mengajak berbagai seniman berkolaborasi untuk koleksinya. Stephen Sprouse, Takashi Murakami, dan Richard Prince adalah beberapa kolaborasi yang berhasil meraih kesuksesan secara kreatif maupun finansial untuk salah satu label mewah terbesar di dunia tersebut.

Spring-Summer 2015
Inspirasi seni kini sudah menjadi hal yang lumrah di panggung mode. Sebuah karya bisa tampil harafiah seperti goresan karya Basquiat sebagai print pada koleksi terbaru Donna Karan. Atau bagi para desainer yang memang dekat dengan dunia seni seperti Antonio Marras dan Dries Van Noten, seni dapat tampil lebih abstrak. Musim ini Marras terinspirasi Carol Rama, sedangkan Dries Van Noten terpesona dengan lukisan Ophelia karya seniman Inggris, Sir John Everett Millais. (DAN) Foto: Dok. AFP, Mondadori, Getty Images, TPG News, SIPA Press.



 

Author

DEWI INDONESIA