Sepucuk Indonesia dalam Tiap Sajian di Daun Muda
Masih satu grup dengan Javanegra dan Atico, Daun Muda menjadi terobosan baru dengan menawarkan hidangan Indonesia.
19 May 2018


1 / 7
Daun Muda tumbuh di jalan Aditiawarman. Pemandangan di dalam restoran ini tidak bisa terlihat dengan jelas dari luar. Tanaman merambat Lee Kuan Yew menutupi setengah jendela. Bersama beberapa pohon, Lee Kuan Yew menghalau sinar matahari dan memberi keteduhan. Lagu Bidadari karya Andre Heranusa mengiringi langkah Dewi menuju tempat duduk yang sudah disediakan. Kesibukan di dapur terbuka menyatu bersama lantunan lagu. Selagi melewati dapur terbuka, para tamu bisa melihat sendiri kesegaran ikan dan seafood dalam lemari pendingin. Elemen kayu mendominasi ruang. Tak ketinggalan, desain khas Javanegra berbentuk lengkungan di depan pintu masuk. Chef Andrea Peresthu tak hanya berada di belakang dapur. Ia juga turut mendesain interior Daun Muda.

Masih satu grup dengan Javanegra dan Atico, Daun Muda menjadi terobosan baru dari segi bisnis. Setiap hari memasak masakan Spanyol membuat Chef Andrea dan Reni mencari variasi makanan lain. Chef Andrea berasal dari Palembang, yang gemar menyantap makanan rumah campuran antara Palembang, Manado dan Arab Melayu pantai pesisir timur Sumatera. Secara tidak sengaja, banyak teman dan klien mencicipi dan mendorongnya untuk membuat sebuah restoran masakan Indonesia rumahan. Daun Muda lahir dari perpaduan teknik dan prinsip memasak di dapur Javanegra dengan bahan yang segar, unik, bersulam bumbu Nusantara yang otentik. Daun Muda ingin menunjukkan bahwa makanan Indonesia bisa menjadi hidangan istimewa yang diterima oleh selera global.

Menu Rusip Daun Muda merupakan salah satu sajian spesial. Berbentuk salad dengan beragam jenis sayuran khas Indonesia seperti terung, kecipir dan kacang panjang bersama olahan Rusip. Sejatinya, Rusip merupakan sambal ikan fermentasi khas Bangka. Ikan yang telah dibersihkan akan dicampur garam dan gula merah kemudian diawetkan. Daging Kerang Kampak Besar tersaji diatas cangkang bersama sambal cabai ijo menyelimutinya. Kesegaran daging kerang tetap dijaga agar tidak hilang meski dimasak dan ditambah bumbu. Ikan Bakar Bujang Gadis menjadi salah satu sajian penggugah selera. Bagaimana tidak, Ikan Sukang atau Kerapu dibakar dengan kematangan sempurna bermandikan sambal disekujur tubuhnya. Nasi putih hangat adalah pasangan yang tepat untuk menikmati potongan ikan asin Telang yang bersembunyi dibalik olahan Sambal Cacam. Meski banyak menggunakan sambal, namun semua hidangan memiliki tingkat kepedasan yang cukup agar bisa dinikmati semua orang. Setelah puas dengan berbagai macam sambal, masih ada ruang perut yang cukup untuk hidangan penutup bernama Unjuk Rasa. Rasa manis yang pas berhasil dihasilkan lewat kombinasi adonan pancake berisi ketan hitam bertabur kelapa parut bersama sepotong wajik dan Gelato. Foto: Dok. Adelli Arifin
 
 

 

Author

DEWI INDONESIA