Ferran dan Jiro
Dokumentasi dua maestro kuliner
1 Feb 2012


Enam bulan terakhir ini, para penikmat kuliner kelas bintang Michelin tengah dimanjakan oleh kehadiran dua film dokumenter yang memaparkan ritual kerja dan kreativitas dua koki kelas atas asal Spanyol dan Jepang, Ferran Adria dan Jiro Ono. 

Bagi Adria ini adalah film dokumenter keduanya tentang El Bulli, resto miliknya. Dalam El Bulli: Cooking in Progress, cerita bergerak seputar proses kreatif Adria dan timnya dalam mempersiapkan menu untuk musim berikutnya. Anda akan dibawa untuk mengikuti proses ini mulai dari ruang pertemuan hingga ke 'laboratorium' tempat aneka kreasi gastronomi molekular khas Adria tercipta melalui berbagai eksperimen. 

Sementara di sisi bumi lain, penampilan Jiro Ono dalam Jiro Dreams of Sushi adalah 'debut'nya di layar lebar, sesuatu yang telah lama ditunggu banyak kalangan. Disebut-sebut sebagai juru masak sushi terbaik di dunia, kreasi pria berusia 85 tahun ini hanya dapat dinikmati di satu tempat, sebuah sushi bar berkapasitas 10 orang bernama Sukiyabashi Jiro yang terletak di sebuah stasiun subway di daerah Ginza, Tokyo. Dalam resto mungilnya yang berbintang tiga Michelin ini, Jiro selalu hadir dan mencipta sushi bagi para tamunya yang dihidangkan minus wasabi dan kecap asin. Ia hanya berpegang pada kualitas bahan, presisi pengolahan, dan ketepatan waktu penyajian. Film ini juga memaparkan hubungan unik antara Jiro dan putranya, Yoshikazu, yang bekerja bersama ayahnya dan suatu hari nanti akan menggantikan posisi Jiro sebagai pemimpin dapur. 

Sangat menarik menyaksikan cuplikan kedua film ini, betapa sebuah hidangan dapat berada di dua ujung dramatis. Yang satu diolah sedemikian rupa hingga wujud dan rasanya bergerak progresif, yang lain diolah begitu sederhana hingga ia tersaji murni dengan rasa sebenarnya. Satu kata untuk persamaan antara keduanya: seni. (IFI

Foto: Dok. Dewi


 

Author

DEWI INDONESIA