Badan kapal Phinisi yang kini bersaput warna terang, dengan dua layar putih yang terkembang anggun, menyimpan kisah perdagangan bumbu dan rempah-rempah di masa lalunya. Kini, kapal yang bernama Alexa itu telah menjadi kendaraan pesiar untuk sepasang kekasih yang ingin menyusuri perairan Pulau Komodo, Flores, hingga Sumbawa. Pulasan putih pada dinding dalam kapal termasuk kamar tidur utama, melatari tata ruang minimalis dengan sedikit sentuhan aksesori etnik. Jendela-jendela kaca yang lebar membuat pandangan ke laut lepas semakin leluasa. Berpesiar dengan Alexa, kenyamanan dan kemudahan pelayaran dipastikan oleh kehadiran kapten kapal berpengalaman belasan tahun, private chef, hingga terapis pijat. (MUT) Foto: Istimewa