Bintang Michelin Bertaburan di Jepang
Beri sambutan meriah untuk prestasi Jepang sebagai kota suci kuliner terbaik saat ini.
10 Feb 2012


Jepang mencetak sejarah sebagai kota dengan resto yang paling banyak mendapat Michelin Star di tahun 2012 ini. Hal itu terungkap dalam Michelin Guide 2012 yang beberapa waktu lalu terbit untuk wilayah Jepang Barat atau Kansai (Kyoto, Osaka, Kobe dan Nara). Pada tahun 2011 lalu, tercatat 26 resto di Jepang sukses meraih label 3-stars, 14 berlokasi di wilayah Tokyo, Yokohama dan sekitarnya serta 12 di sekitar Kyoto dan Osaka. 

Di tahun 2012 ini, prestasi Jepang semakin bersinar, di mana total terdaftar saat ini ada 32 resto di Jepang yang mendapat Michelin Star. Ini bahkan menandai akhir dari monopoli Prancis dalam industri fine dining. Prancis yang selama ini dikenal sebagai negara dengan sajian kuliner terbaik di dunia atau world capital of cuisine, nampaknya harus puas “turun kelas” dan berada di urutan kedua, setelah mahkota ”culinary mecca” berpindah tangan ke negara lain. Prancis dengan jumlah 26 resto yang memiliki predikat Michelin Star pada tahun lalu, justru berkurang menjadi 25 setelah penutupan salah satu 3-star resto di Savoie. 

Pertumbuhan industri resto di Jepang memang berkembang pesat, yang bisa menjelaskan mengapa Jepang sukses meraih banyak bintang Michelin tahun ini. Saat ini ada sekitar 160 ribu resto di Tokyo, sedangkan Paris ada 40 ribu resto. Micheline Guide sendiri adalah buku panduan bersampul merah (Red Guide) yang setiap tahun mempublikasikan daftar resto terkemuka yang layak dianugerahi Michelin Star di sejumlah kota di dunia. Michelin memberi empat macam bintang dalam menilai resto, yaitu: 3 star (the best), two star, one star dan the “bib gourmand” (resto di bawah kualitas bintang namun the value worth the money). Mendapatkan sebuah bintang Michelin merupakaan penghargaan paling bergengsi dan dicari bagi sebuah resto dan para chef, untuk mendapatkan pengakuan prestisius internasional. (DI) 

Foto: Istimewa.

 

Author

DEWI INDONESIA