Chef Ivan & Nando:Top 5 Culinary Experiences
Pilihan restoran terunik dari Denmark hingga Australia
8 Sep 2012


Per Se
1 / 5

Ingin mencicipi sensasi kuliner yang beda dari berbagai penjuru dunia? duo chef Fernando Sindu dan Ivan Wibowo dari private dining Goods For Eat membagi pengalaman mereka bertualang kuliner di resto-resto unik di Denmark, Spanyol, Paris, New York, hingga Australia.

  1. Noma
  2. “Berlokasi di kota kanal Copenhagen, Denmark, Norma menyajikan makanan-makanan ala Skandinavia yang diramu secara khas. Dari tangan Chef Rene Redzepi, seolah ia menerjemahkan filosofi ke dalam tiap racikannya, hingga tiap suapan yang dihidangkan memiliki cerita tersendiri. Tentang budaya Skandinavia hingga tradisi memasak.”

    Wajib dicoba: The hen and the egg, Beef Tartare with Wood Sorrel, Pickled Onion and Juniper Berries, The Snowman and The Razor Clam, Horseradish Snow and Mussel Stock.

  3. Restaurante Arzak
  4. Avant-Garde Gastronomic menjadi spesialisasinya. Berlokasi di Spanyol, resto ini merupakan kolaborasi dari tangan Chef Juan Mari Arzak bersama putrinya, Elena, yang menggabungkan kultur memasak ala Prancis dan Spanyol. Satu yang teristimewa ialah Basque cuisine dengan teknik local market yang terakulturasi dengan unsur modern. Interiornya juga sangat unik, dari luar tampak seperti brick house berlantai dua, namun saat masuk ke dalam unsur eleganlah yang mendominasi. Jauh dari bayangan rumah seperti tampak luarnya.”

    Wajib dicoba: Steamed Shrimp with apple juice and almond oil, Roasted pineapple with pina colada bubbles, Sea bass and Pistacchio nuts with blood orange, and charred leeks vinaigrette.

  5. Per Se
  6. “Di tengah nuansa serba glamor kota New York, terselip restoran French-American bergaya French oak style yang unik. Berkat filosofi sang pemilik, Thomas Keller, yang menggabungkan nuansa lokal Prancis dengan sentuhan modern, Per Se layak dinobatkan sebagai restoran French-American terbaik di dunia. Menunya berganti setiap hari.

    Wajib dicoba: the salmon cornet canapes and the gougeres, oyster and pearls, butter poached Nova Scotia Lobster, the donut and semifreddo.”

  7. Aida
  8. “Meski berlokasi di Paris, restoran Jepang ini sukses membangkitkan nuansa hidup di Jepang. Dimulai saat memasuki pintu masuk berwujud kayu, Anda akan akan merasa seperti di Ryokan, Jepang, lengkap dengan “pertunjukan” Sang Chef saat duduk di dalamnya. Personalitas pengunjung pun menjadi prioritas, mulai dari menanyakan alergi atau pantangan para pengunjung hingga menyiapkan sajian dengan piranti Jepang yang dipersonalisasi. Namun, mereka hanya melayani pesanan dalam bahasa Prancis dan Jepang, jadi pastikan Anda mempelajari beberapa kata sebelum berkunjung.”

    Wajib dicoba: razor clam with sudachi, ris de veau with nori puree and seared potato, Suzuki with wasabi, plum puree and cucumber.

  9. Quay
  10. “Berlokasi di seberang landmark Sydney, The Opera House, restoran ini menawarkan sajian modern khas Australia. Demi memaksimalkan kualitas, sang chef, Peter Gilmore, senantiasa memanfaatkan olahan-olahan organik dari pertanian dan produksi lokal Australia. Tak hanya makanan, saat menginjakkan kaki di dining room restoran ini, Anda pun langsung disuguhi oleh pemandangan luar biasa dari The Opera House dan teluk yang membentang.”

    Wajib dicoba: Snow Egg, Mud Crab Congee, Sea Pearls, and eight-textured chocolate cake.(MA)

 

Author

DEWI INDONESIA