Cokelat Organik Buatan Bali
Di dalam gedung bambu, biji kakao diolah dengan mesin vintage.
16 Jul 2012


Siapa sangka di Bali ada sebuah pabrik cokelat? Berdiri di kawasan Sibang yang diapit Denpasar dan Ubud, sebuah bangunan bambu tiga tingkat bagaikan adaptasi pabrik cokelat milik Willy Wonka versi Bali. Didesain oleh arsitek Pete Celovsky, bangunan pabrik yang ramah lingkungan ini telah merebut perhatian media papan atas seperti Financial Times dan CNN. Memasuki pabrik ini, tak perlu mengharapkan hembusan pendingin ruangan karena udara segar bebas keluar masuk celah-celah dinding bambu dan bukaan besar misalnya di area loteng yang difungsikan sebagai ruang duduk. Bamboo Chocolate Factory, demikian pabrik ini disebut, biasa menyajikan minuman cokelat hangat untuk dinikmati para tamunya sambil duduk di loteng tersebut dan menatap pemandangan hijau yang terlihat dari sana. Sebagai salah satu bagian dari Big Tree Farms yang memproduksi hasil bumi seperti madu, garam laut, dan rempah-rempah dengan konsep fair trade, pabrik ini memakai biji kakao yang dibeli dari ribuan petani asal Bali hingga Aceh. Sertifikat organik dari USDA (United States Department of Agriculture) pun dikantongi cokelat Big Tree Farms sejak awal. Cokelat ini sesuai bagi pelaku diet vegan karena hanya mengandung santan, garam laut, dan sweet nibs. Lebih dari itu, cokelat ini pun aman bagi Anda yang sedang mengurangi berat badan karena pemanisnya adalah gula aren yang memiliki kadar glikemi rendah. Tak hanya bisa dimakan langsung, cokelat produksi pabrik ini pun dapat Anda nikmati dalam bentuk aneka dessert misalnya di Ku De Ta Bali. (MUT)Foto: Hermawan, MUT

 

Author

DEWI INDONESIA