Eksotisme Kuliner Italia ala Portovenere di mata Andra Hanafiah
Andra Hanafiah, pengusaha kuliner, menjelajahi Portovenere termasuk kuliner lokalnya.
19 Feb 2015


1 / 8

        Alasan Anda mengunjungi Portovenere? 

Saya menemani barista Umabo, salah satu restoran saya, mengikuti kejuaraan World Caffe Vergnano Best Barista Competition 2014. Setelah ia berhasil memenangkannya, saya memutuskan untuk melanjutkan perjalanan dengan melipir ke selatan Italia. Sesungguhnya ini di luar rencana tapi ternyata menjadi perjalanan singkat yang paling menyenangkan


Apa yang membuat Anda jatuh cinta dengan kota ini?

Saya selalu menyukai tempat dengan banyak unsur alam. Kota ini bisa disusuri hanya dalam waktu 1 jam. Dari hotel bisa berjalan kaki menyusuri gang kecil yang penuh dengan kios makanan yang menjual bumbu pesto lokal. Sembari mengunyah Foccacia dan Pesto tak terasa saya sampai di ujung gang, lalu menemukan pemandangan yang luar biasa. Saya berdiri di atas tebing dengan hamparan laut yang penuh ombak. 


Bagaimana mencapai daerah ini? 

Saya menyewa mobil dan menyetir dari Bologna selama 2.5 jam. 


Hal menarik yang Anda temukan setibanya di sana? 

Kotanya mungil, cantik karena penuh dengan bangunan berwarna-warni, dan sepi. Terasa sangat nyaman menyusuri kotanya hanya dengan berjalan kaki. Yang menarik adalah saus pesto lokal yang saya sempat cicipi. Terbuat dari basil yang menreka tanam sendiri di depan kios Bajeico. 


Menginap di mana? 

The Grand Hotel Portovenere. Hotelnya cukup nyaman dan langsung menghadap ke laut. 


Apa saja aktivitas Anda di sana? 

Menikmati kota dengan berjalan kaki, berbelanja produk lokal, juga mencicipi banyak hidangan khas di kafe-kafe pinggir laut


Restoran yang paling Anda ingat? 

Locanda Lorena. Kali ini saya tidak bisa sebatas berjalan kaki, perlu menaiki kapal selama 10 menit dari dock yang bertempat langsung di depan hotel. 


Menu favorit yang Anda temukan? 

Spaghetti ala Giuseppe, Pennette Agli Scampi, dan Grilled Langoustines. 


Me-time ala Andra di Portovenere? 

Isi hari sembari membawa buku, lalu akhiri perhentian di dekat tebing. Membacanya di sana sambil sesekali memandang ombak. 


Hasil belanja paling memuaskan? 

Di sana banyak terdapat kios kecil yang menjual produk makanan lokal. Saya membeli saus pesto yang sampai sekarang masih ada di kulkas saya. 


Destinasi selanjutnya? 

Hangzhou, China. 

 

Bawaan wajib kali ini

Crème de La Mer Moisturizing Cream, Clarins Gentle Foaming Cleanser with Shea butter, Giorgio Armani Flash Lacquer 400 moisturizing lip gloss, Missoni slip on, Tas Goyard Belvedere. 


(AJENG PUSPITA) Foto: Dok. Andra Hanafiah, AFP


 

Author

DEWI INDONESIA