EKSPEDISI KUTAI BARAT SANTHI SERAD
Pendiri Aku Cinta Masakan Indonesia (ACMI) ini berbagi cerita soal Kutai Barat.
7 Nov 2013


Hasil bumi Kutai Barat, Kalimantan Timur.
1 / 7
Rasa penasaran akan makanan di segala penjuru Indonesia, mendorong Santhi untuk
bertandang ke kabupaten Kutai Barat di Kalimantan Timur. Penerbangan dengan pesawat
Twin Otter lalu perahu menyusuri sungai Mahakam pun dilakoninya, untuk mencapai
kecamatan Muara Pahu dan Penyinggahan yang berbatasan dengan kabupaten Kutai
Kartanegara.

Dalam perjalanannya kali ini, Santhi berkunjung ke pasar-pasar tradisional, seperti
pasar Nala dan pasar Olah Bebaya Melak. "Di Pasar Nala, lebih dari 80% pedagangnya
adalah transmigran dari pulau Jawa," kata Santhi. Sementara pasar Olah Bebaya Melak
penuh dengan penjual ikan air sungai Mahakam.

Aktivitas penting Santhi beserta timnya di Kutai Barat adalah mendokumentasikan kuliner
aslinya termasuk hasil bumi yang hanya tumbuh di sana, baik dengan kamera video maupun
foto. Ia juga menjadi juri lomba masak makanan dan minuman khas Kutai Barat.

Beberapa hidangan khas Kutai Barat kesukaan Santhi misalnya:
- Jus buah eksotik bernama Lakum'p yang rasanya kecut asam segar,
- serbat bromot (dibuat dari bawang bromot, dicampur dengan kayu manis, cengkeh, gula
merah), rasanya hangat rempah dan tidak ada rasa bawang,
- sup jagaq (terbuat dari Beras jagaq), dan
- selai terong asam

Simak cerita dan foto lengkap perjalanan Santhi Serad ke Kutai Barat di majalah dewi
edisi November 2013.

(MUT) Foto: Dok. Santhi Serad

 

Author

DEWI INDONESIA