Gaya Minum Teh Elegan
Tea connoisseur Ratna Somantri berbagi tip menikmati teh seutuhnya.
23 Apr 2013


Ratna Somantri, pendiri Komunitas Pencinta Teh dan penulis buku Kisah dan Khasiat Teh, mengisahkan seluk-beluk ketertarikannya mendalami dunia teh. Ratna yang pemegang diploma French Patisserie dari Le Cordon Bleu, Sydney ini memahami dunia teh dari membaca, eksplorasi rasa, hingga kursus dengan tea master internasional seperti di Kuala Lumpur, Hong Kong, Jepang, dan Cina. Berikut ini pembicaraannya dengan dewi tentang daya tarik teh dan cara menikmatinya:

Teh favorit Anda?
Saya mempelajari semua, dari mulai Jepang, Cina, hingga Afrika dan Amerika Selatan. Namun teh favorit saya adalah Gyokuro (Japanese green tea), Lung Ching (Chinese green tea), dan Jasmine Tea dari Slawi.

Mengapa mencintai teh?
Pertama, karena teh itu lebih dari sekadar minuman. Teh mengandung banyak cerita, sejarah, seni, dan jejak budaya. Dan cara membuatnya untuk menjadi daun teh yang diminum itu, seringkali tidak sederhana karena banyak proses yang dilaluinya, dan saya sangat menghargai itu. Ke-dua, teh sangat personal, karena jenis dan asalnya ada banyak sekali, jadi setiap orang memiliki teh favoritnya masing-masing. Ke-tiga, saat meminum teh, selain menikmati rasanya, kita juga mendapatkan manfaat lain yakni relaksasi, ketenangan, dan peningkatan daya tahan tubuh.

Seperti apa kultur minum teh Indonesia di mata Anda?
Indonesia adalah penghasil teh nomor lima di dunia, namun ternyata berada pada urutan 60-an dalam budaya minum teh negara-negara di dunia. Ini sebenarnya ironis. Artinya, teh-teh terbaik yang dihasilkan di Indonesia hanya untuk ekspor, sementara orang kita sendiri hanya menikmati apa yang tersisa dari perkebunan. Dan tidak banyak yang mengedukasi tentang hal ini.

Sebutkan lima cara menikmati teh versi Anda?
Meskipun teh celup itu praktis, saya lebih suka menyeduh daun teh. Walau sibuk, tetap berusaha melalui proses itu, untuk mendapatkan teh yang benar-benar nikmat. Begini caranya:
1. Teapot-nya harus dibilas dulu dengan air panas, agar hangat suhu teapot-nya sama dengan air hangat yang akan dipakai untuk menyeduh teh.
2. Masukkan tehnya, lalu seduh selama 3 menit, dan buang air seduhan pertama.
3. Setelah seduhan pertama, daun teh telah mulai mekar. Kemudian seduh lagi, hingga 3-4 kali. Tujuannya, agar rasa dan aroma daun teh menjadi semakin keluar.
4. Minumlah selagi masih hangat untuk rasa lebih nikmat.
5. Tidak perlu pakai gula atau tambahan apapun. Namun boleh dinikmati dengan dampingan makanan kecil. (DI) Foto: Dok. Ratna Somantri

 

Author

DEWI INDONESIA