Jajanan Tradisional di Dapuraya
Dari laksa Bogor hingga rujak cingur Surabaya bisa ditemui di sini.
28 Jan 2013


1 / 6
Era modern tidak membuat jajanan tradisional serta-merta kehilangan penggemarnya. Jajanan tradisional Indonesia yang kaya ragam itu tetap memiliki tempat di hati para pencinta kuliner. Anda penggemar jajanan tradisional, jangan terlewat berkunjung ke Dapuraya, yang merupakan sentra jajanan makanan khas nusantara di lantai LG Pasaraya Blok M, Jakarta. Dapuraya menghadirkan berbagai makanan dan minuman populer dari ujung Sumatera hingga ujung Papua, dan juga aneka kuliner dari negara-negara Asia dan Eropa, dalam suasana ‘tempo doeloe’.

Spesial di bulan Januari ini, Dapuraya menggelar Festival Makanan Enak-Enak. Belum terlambat kalau Anda ingin berkunjung ke sana, karena festival ini masih akan berlangsung hingga hari Kamis (31/1) mendatang. Pada pembukaannya hari Rabu (23/1) lalu, para pengunjung yang mencicipi aneka kuliner di Dapuraya, ditemani oleh Arie Parikesit, founder Kelanarasa. Ada sekitar 55 stand dan gerobak di Dapuraya, yang menjajakan rupa-rupa jajanan. Dari mulai jajanan asal Bogor seperti Laksa Bogor Kampung Cingcaw dan Es Mangga Pala Aming, jajanan asal Bandung seperti Kupat Tahu Spesial dan Ronde Jahe Gardujati, jajanan asal Semarang seperti Loenpia Mataram dan Tahu Petis Prasodjo, jajanan asal Yogyakarta seperti Burung Dara Goreng Sebelah Barat Terang Bulan (SBTB), jajanan asal Solo seperti Tengkleng Pasar Klewer Bu Ediyem, dan jajanan asal Surabaya seperti Lontong Balap Bioskop Ria dan Rujak Cingur.

Selain itu, rangkaian acara seru juga telah dipersiapkan, seperti food photo session, Dapuraya tour, blog and photo contest, games dan kuis, serta cooking class. Kelas Masak Sushi (30 Januari, 15.00 – 17.00), Kuliner Minang (26 Januari, 15.00 – 17.00, oleh Ibu Rafnil dari Dapur Rendang Andeh), dan masakan Indonesia modern (28 Januari, 15.00 – 17.00, chef Andrian Ishak) semakin memeriahkan festival ini. (DI) Foto: Dok. Dapuraya.

 

Author

DEWI INDONESIA