Jeff Bell Bertandang ke Jakarta
Potato Head Garage menggelar semalam Prohibition Era.
21 Feb 2014


Jeff Bell meracik cocktail
1 / 1
Ada yang lain di Potato Head Garage pertengahan Februari lalu. Tirai beludru berwarna merah marun membungkus sebagian ruangnya, membuat pengunjung yang saat itu hendak menikmati santap malam bertanya-tanya. Rupanya saat itu Potato Head Garage secara khusus membawa kembali napas era Prohibition di tahun 1920-an. Masa ini seakan menjadi masa ‘tenggelamnya’ alkohol di Amerika, saat kepemilikan, produksi dan distribusi alkohol dilarang oleh pemerintah setempat.

Terinspirasi dari era ini, tirai merah tersebut digunakan untuk menyembunyikan bar yang terdapat di dalamnya. Dan dibaliknya, Potato Head Garage menerima tamu istimewa, Jeff Bell, pemenang Diageo World Class 2013 sekaligus kepala bartender Please Don’t Tell, di New York. Please Don't Tell adalah bar ternama di New York yang populer dengan gaya rahasia, mengecoh pengunjung dengan mendirikan toko hotdog sebagai wajah bangunannya.

Jadilah di malam itu, Jeff Bell meracik kreasi cocktail andalannya berpadankan hotdog istimewa buatan Potato Head Garage. Johnnie Walker menjadi bahan utama yang digunakan dalam meracik seluruh cocktail. Beberapa di antaranya bernama One-Two Punch, berupa campuran Johnnie Walker Gold Label, lemon, sari jeruk bali, dan lager yang segar, juga Mariner yang berupa campuran Johnnie Walker Gold Label, nanas segar, dan sirup kapulaga hitam. (AP) Foto: Dok. Iris Worldwide.

 

Author

DEWI INDONESIA