Produser film ini menikmati musim sakura sambil menggali inspirasi di Jepang.

18 Jul 2013

Lala Timothy memilih Kansai Region di Jepang sebagai destinasi liburan musim semi lalu.
Ia bertandang ke Osaka, Arima di Kobe, dan Kyoto. Bukan hanya puas menatap mekarnya
bunga-bunga sakura di sana, Lala juga mengamati bangunan termasuk kuil-kuil tua di Kyoto
yang luput dari bom atom Perang Dunia II.

Penginapan tradisional menjadi pilihan Lala dalam perjalanan kali ini, yaitu Hyoe Koyokaku di Arima, dan Hiiragiya Ryokan di Kyoto. Hyoe Koyokaku menawarkan kamar-kamar bergaya tatami di Arima yang merupakan salah satu kota onsen tertua di Jepang. Sedangkan Hiiragiya ryokan yang legendaris, memiliki restoran dengan dua bintang Michelin, dan pernah diinapi selebritas dunia seperti Charlie Chaplin dan Elizabeth Taylor.

Wisata kuliner juga tak dilewatkan Lala pada liburannya kali ini. Ia mencoba Yotaro
Tempura dan Suehiro Honten (spesialis shabu-shabu) di Osaka, Misoka-an Kamawichi-ya (spesialis soba dan udon) di Kyoto, dan menyempatkan diri juga bersantap hidangan Kaiseki di Wakuden, kuil Kodaiji. Wakuden adalah restoran berkonsep ryotei, restoran mewah otentik ala Jepang.

Dalam perjalanannya kali ini, Lala melihat betapa Kansai Region kuat menjaga tradisinya,
membuat ia justru merindukan Indonesia. Perjalanan ini pun semakin menguatkan niat Lala
untuk merealisasikan film bertema kekayaan kuliner Indonesia, yang sudah direncanakannya sejak dua tahun lalu.

(MUT) Foto: Dok. Lala

 

Author

DEWI INDONESIA