Liburan Spiritual di Punaka, Thimpu dan Paro, Bhutan
Sempatkan diri mencara ketenangan spiritual saat berkunjung ke Bhutan
23 Jul 2015


1 / 4
Bicara soal destinasi spiritual, Bhutan adalah perhentian terpopuler. Terletak di antara China dan India, Bhutan merupakan lokasi yang terkenal kaya legenda dan mitologi. Perjalanan mencapai Bhutan pun punya pesona yang tak terelakkan: melintasi barisan pegunungan Himalaya yang tertutup salju abadi. Begitu pula perjalanan spiritual di Bhutan, entah hiking atau sekadar mengunjungi stupa yang dibangun sebagai tolak ukur ‘Kebahagiaan Bruto Nasional Bhutan.’ Kesemuanya murni dirancang untuk memberikan nilai lebih dari sekadar liburan di ketinggian dataran yang tidak main-main juga: 4.500 – 9.000 kaki di atas permukaan laut.

Itinerari Spiritual:
  • Menelusur situs sakral di Lobesa Village dan Punakha Dzong (Palace of Great Happiness) tempat jajaran 108 stupa yang didekasikan bagi Kingdom’s Peace and Gross National Happiness, meneguhkan filosifi negara ini: kebahagiaan adalah tujuan fundamental setiap manusia dan tidak selalu berkaitan dengan kekayaan.
  • Menghadiri seremoni sakral di Thimpu, ibukota kota Bhutan, satu-satunya kota yang tidak mempunyai lampu merah dan tempat Anda dapat mengunjungi Memorial Chorten, Simply Bhutan Museum, National Textile Museum, dan Centenary Farmer’s Market atau Weekend Market.
  • Meditasi di Paro Taktsang atau Tiger’s Nest. Cerita di balik tempat ini bermula saat Guru Rinpoche terbang dari Tibet menaiki seekor harimau betina. Di tempat yang terletak di sebuah tebing ini pula lah ia bermeditasi dan bermanifestasi menjadi delapan bentuk serta menyucikan tempat ini. Bhutan memiliki program khusus untuk mengikuti meditasi dan retreat di benteng ini.
  • Menyaksikan festival spiritual atau Tshechu di ketiga kota. Festival ini merupakan tanda hormat masyarakat Bhutan pada Sang Guru Rinpoche dan dilakukan oleh biksu yang mengenakan topeng dan kostum tradisional. Druk Wangyel Tshechu, Punakha Drubchen dan Paro Tshechu adalah tiga festival besar yang wajib Anda kunjungi.

(CE/MUT) Foto: AFP, Corbis, Dok. Plum Village

 

Author

DEWI INDONESIA