Makanan Pembuka Segar dan Lembut di Rosso, Shangri-La Jakarta
Chef Paolo Gionfriddo membawakan kuliner khas tanah kelahirannya
26 Mar 2015


Mereka yang tinggal di pesisir Mediterania, tahu benar caranya merayakan hidup di tepi laut yang berair tenang itu. Tercermin antara lain pada pola makannya yang tinggi konsumsi ikan dan sari laut segar, tanpa melewati banyak proses memasak. “Ringan, seimbang, dan tidak dimasak lama-lama,” kata Paolo Gionfriddo, Italian Chef di Shangri-La Jakarta, yang memang berasal dari Sicilia, pulau terbesar di Laut Mediterania. Tradisi kuliner dari tanah kelahirannya, ia pegang dan terapkan di mana pun bekerja, seperti kini di restoran Rosso di hotel yang berlokasi di kawasan kota BNI tersebut. Menu andalan yang ia tawarkan di sana adalah Octopus Carpaccio, yaitu daging gurita yang diiris tipis lalu diberi perasan lemon, daun dill, buah zaitun, kacang pinus, dan sundried tomato. Paolo tak segan memakai gurita dari perairan Bali untuk membuat hidangan ini, meski ia mengakui rasanya tak sama dengan yang biasa dimakannya di Sicilia. Tekstur lembut-kenyal hidangan ini didapat setelah gurita direbus dengan air mendidih selama satu jam, dibungkus ketat oleh plastik, dibiarkan semalam, lalu diiris tipis-tipis. Sebagai salah satu appetizer yang dapat dipesan di Rosso, Octopus Carpaccio tersaji  dalam porsi murah hati. Cita rasanya gurih dengan infusi kesegaran dan tekstur yang kaya variasi. (MUT) Foto: MUT


 

Author

DEWI INDONESIA