Sentuhan internasional pada masakan Indonesia favorit Chef Degan Septoadji

24 Mar 2015

“Ibu saya adalah guru sayur lodeh,” kata Chef Degan Septoadji, pendiri Café Degan di Bali dan baru-baru ini Letter D Cuisine & Bar di Jakarta. Karier memasak yang ia mulai di Hotel zur Pfalz, Jerman, dan terus melesat di Bahama hingga Thailand, mendorongnya untuk memberi sentuhan internasional pada masakan-masakan Indonesia kesayangannya, termasuk sayur lodeh. Tak ayal, bertepatan dengan pembukaan Letter D, menu bernama Salmon Lodeh pun mengemuka. Hidangan itu tak lain dari kuah sayur lodeh yang disaring lalu direduksi hingga menjadi semacam saus, dipertemukan dengan sayuran wajib untuk lodeh yang dimasak dengan bumbu lodeh namun tak dibiarkan terlalu matang. Ikan salmon lantas dibaringkan di atas tumpukan sayuran yang masih renyah dan saus dari kuah lodeh. Warna jingga segar merona dari potongan salmon yang hanya dimasak selama tujuh menit dalam oven bersuhu 60oC. Taburan bubuk tempe goreng menghiasi permukaan salmon sekaligus menyempurnakan tekstur dan kekayaan rasa hidangan ini. Siapa sangka salmon berjodoh dengan sayur lodeh? (MUT) Foto: Rizhki Rezahdy

 

Author

DEWI INDONESIA