Menyambut Tiga Monyet di Pesta Masa Kini
Dewi mencoba pilihan baru whisky untuk bersantai di waktu luang.
21 Apr 2014


Monkey Shoulder Blended Malt Scotch Whisky.
1 / 3
Tahukah Anda bahwa Lady Gaga senang minum whisky? Dan begitu pula dengan Pangeran Harry hingga Jon Bon Jovi. George Bernard Shaw, dramawan Irlandia yang juga penggemar whisky, bahkan menyebut minuman ini sebagai liquid sunshine.

Whisky, umumnya diminum 'on the rocks', atau dituangkan ke es batu di dalam gelas;
ditambahi soda; atau 'neat' saja alias tanpa imbuhan apa-apa. Terdengar terlalu serius
dan maskulin? Kini Anda bisa menikmati blended whisky seperti triple malt whisky
berlabel Monkey Shoulder.

Menurut Felle Lim, Regional Brand Manager - Monkey Shoulder - William Grant & Sons,
Monkey Shoulder adalah whisky yang fun-loving dan dapat diterima oleh lebih banyak
kalangan. Pada malam perkenalan Monkey Shoulder yang berlangsung di Bacco Wine Culture, Jakarta, hadir Shah Dillon -flair bartender yang menjadi Regional Brand Champion
William Grant & Sons sejak 2013.

Malam itu, Shah menyajikan tiga macam cocktail yang terbuat dari Monkey Shoulder yaitu
Breakfast for Monkeys, Monkey Shoulder Smash, dan Monyet Java. Breakfast for Monkeys
tampil eksotik dengan hiasan setangkai bunga Anggrek dan cita rasa yang manis
serta segar. Sementara Monyet Java bertubuh creamy dengan imbuhan seiris pisang dan rasa yang mengingatkan akan segelas smoothies di pagi hari.

Kenali Monkey Shoulder lewat ikon tiga monyet yang terpatri di botolnya. Whisky ini dan cocktail yang terbuat darinya, bisa jadi akan Anda temukan di pesta-pesta yang akan datang.

(MUT) Foto: MUT

 

Author

DEWI INDONESIA