Minum Teh Asyik di Rumate
Hangatnya minum teh ditemani kuliner nusantara dalam suasana nostalgia.
31 Jul 2013


1 / 12
Muncul dengan Kopi Oey (dulu Kopi Tiam Oey) di tahun 2009, praktisi kuliner Bondan Winarno kembali menyajikan hal baru. Belum lama berlalu, tepatnya Juni 2013 lalu, Bondan mendirikan Rumate. Masih di bawah bendera PT. Kopitiam Oey Indonesia, lokasi Rumate pun tidak jauh-jauh, alias berada dalam satu deret dengan Kopi Oey di kawasan Jalan H Agus Salim alias Jalan Sabang.

Berbeda dengan Kopi Oey yang lebih menonjolkan kopi, maka Rumate -yang merupakan turunan kata dari 'Rumah Teh'- lebih menonjolkan teh. Rumate memang ingin merumat (nguri-uri) teh, alias memelihara teh. Tujuan ini tak lepas dari keinginan Bondan untuk melestarikan pusaka kuliner nusantara. Seperti halnya Kopi Oey yang menjadi melting pot minum kopi, demikian juga Rumate, adik brand Kopi Oey ini diharapkan menjadi melting pot, tempat kumpul yang asyik untuk minum teh. Temui misalnya sajian teh yang beragam, seperti Teh Tarek Melaka, Teh Beras Merah, Teh Telur Bukit Tinggi, Teh Anti-Flu, Teh Blontank, Teh Rosella-Tajin, dsb.

Tentu kurang lengkap bila minum teh tidak didampingi dengan aneka makanan menggoda selera. Rumate mengetengahkan masakan khas Indonesia, dan beberapa di antaranya termasuk makanan yang sudah jarang ditemui. Coba misalnya, Nasi Ulam Betawi, Nasi Item Bantul, Rendang Bulek Payakumbuh, Nasi Tus-Tus Kawangkoan, hingga Ketan Susu. Asyiknya lagi, suasana makan ditemani ambians kedai zaman tahun 1950-1970. Mulai dari poster film Marilyn Monroe, Audrey Hepburn, dan Brigitte Bardot, kursi-kursi ala sutradara dengan nama-nama sutradara atau artis zaman dulu seperti Tan Tjeng Bok, Turino Djunaedi, Ratmi B-29, hingga lagu-lagu yang diputar umumnya lagu soundtrack film masa lalu, seketika memberikan suasana romantisme nostalgia kala pengunjung menikmati sajian teh. (DI) Foto: Dok. Rumate, Dewi Irma

Rumate
Jln. H. Agus Salim 18, Jakarta
Telp. (021) 31934438

 

Author

DEWI INDONESIA