Belum lama berlalu, Asosiasi Duta Indonesia (ADI) bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kementerian Pertanian, kembali menyelenggarakan pemilihan Miss Coffee Indonesia 2013. Penyelenggaraan Pemilihan Miss Coffee Indonesia ini berdasar pada besarnya potensi kopi Indonesia di kancah dunia. Saat ini, Indonesia menempati posisi ke-3 penghasil kopi terbesar di dunia setelah Brasil dan Vietnam.

Ada 38 peserta yang berasal dari 33 provinsi, mencakup wilayah produsen kopi dan pengonsumsi kopi di Tanah Air. Seleksi Miss Coffee Indonesia 2013 telah berlangsung sejak bulan Februari hingga April 2013 lalu, sedangkan masa karantina berlangsung awal Mei 2013 lalu selama 8 hari. Para peserta mengikuti rangkaian kegiatan dan pelatihan, termasuk belajar tentang kopi dan berkunjung ke perkebunan kopi.

Malam final Miss Coffee Indonesia 2013 yang berlangsung tanggal 17 Mei 2013 lalu, dihadiri oleh Miss Coffee Indonesia 2012, Bianca Beatrice, dan Miss Coffee International 2012, Catherine Ramirez dari Dominican Republic. Akhirnya, di puncak acara dewan juri mengumumkan gelar Miss Coffee Indonesia 2013 jatuh pada Elizabeth Priscillia.

Pemilihan Miss Coffee Indonesia bertujuan menghasilkan duta-duta yang mengharumkan nama kopi Indonesia, sekaligus mendorong perkembangan pariwisata dan ekonomi kreatif. Kopi juga akan terus dipromosikan sebagai bagian dari gaya hidup, yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani kopi Indonesia.

Miss Coffee Indonesia 2013 akan mewakili Indonesia pada ajang Miss Coffee International 2013 pada 16-26 Oktober mendatang di Yogyakarta. Malam final ajang internasional ini, akan digelar di Teater Terbuka Ramayana Candi Prambanan. (DI) Foto: Dok. ADI, AFP