Sehat dan Langsing dengan Teh Oolong
Mengenal khasiat teh oolong lebih jauh lewat acara ?A Guilt Free Trip with Oolong Tea?.
23 Apr 2013


Teh oolong, sesungguhnya telah memulai sejarahnya sejak lebih dari 1000 tahun yang lalu. Namun demikian, eksistensinya tidak sepopuler jenis teh lainnya. Bahkan sejumlah orang kerap mengidentikkannya sebagai “teh orangtua”. Padahal tidak demikian, sebab teh oolong adalah teh dengan rasa khas yang nikmat, khasiat menyehatkan, dan bisa dinikmati semua kalangan.

Hal itu dituturkan oleh Erwin Panigoro, perwakilan dari Suntory Garuda Beverage, dalam acara A Guilt Free Trip with Oolong Tea, ke The House of Oolong, beberapa waktu lalu. Acara ini digelar oleh Suntory Garuda Beverage, dalam bentuk talk show dan tea tasting, dengan tujuan mengupas tuntas tentang teh oolong, mulai dari sejarah, proses pembuatan hingga khasiatnya.

Untuk mengenalkan teh oolong lebih mendalam, hadir dua narasumber yakni penggagas terbentuknya Komunitas Pencinta Teh dan penulis buku Kisah dan Khasiat Teh, Ratna Somantri, dan Emilia Achmadi, ahli gizi, dietician, dan ahli nutrisi. Dikatakan Ratna, jenis teh oolong memang belum begitu populer, jika dibandingkan dengan jenis teh hijau atau teh hitam. Kebanyakan daun teh oolong dihasilkan perkebunan teh di Cina dan Taiwan, dan belum banyak di Indonesia. Namun berkat proses pembuatan teh oolong yang khusus, yang mengolah pucuk tiga macam daun teh, dan diproses hingga setengah teroksidasi, terciptalah citarasa khasnya. Teh oolong juga dibuat dari bahan baku khusus, yakni varietas Camellia Sinensis, yang memberikan aroma khas.

Sementara itu Emilia memaparkan khasiat teh oolong dari sisi medis, khususnya terkait gaya hidup urban yang sibuk dan rawan stres tinggi. Menurut Emilia, lima kebiasaan yang menjadi faktor munculnya penyakit secara dini adalah stres, kurang tidur, pola makan buruk, gaya hidup tak sehat, dan polusi. Lima kebiasaan itu dapat diseimbangkan oleh secangkir teh oolong yang mengandung antioksidan polyphenols, yang bisa menenangkan syaraf, menghambat emulsifikasi lemak, menenangkan kontraksi, melindungi pencernaan, dan meningkatkan metabolisme. Lebih dari sekadar rasa, teh oolong memiliki khasiat yang baik untuk tubuh dan telah terbukti secara medis.

“Gaya hidup masa kini kebanyakan orang dan terutama para pekerja kantoran seringnya memang tidak seimbang. Kebanyakan orang mengonsumsi apa saja yang ingin mereka konsumsi tanpa memikirkan efeknya di jangka panjang. Teh oolong ini dapat menjadi salah satu cara untuk membantu menyeimbangkan gaya hidup tersebut,” ucap Emilia Achmadi. (DI) Foto: Dok. Suntory Garuda

 

Author

DEWI INDONESIA