Tamasya Melacak Jejak Islam
Temukan jejak-jejak Islam di Asia Selatan dan Asia Tengah.
16 Jul 2014


Kompleks memorial Imam Bukhari.
1 / 3
Keberadaan Islam di awal-awal hari meninggalkan cerita bukan hanya di jazirah Arab.Dari
tengah kebun teh di Asia Selatan hingga sebuah sudut di jalur sutra Asia Tengah, jejak-jejaknya pun terpatri.

Adam’s Peak, Sri Pada, Sri Lanka
Situs yang terletak di gunung Sri Pada, Sri Lanka ini dipercaya sebagai tempat
mendaratnya Nabi Adam A.S setelah didepak dari Taman Firdaus. Di situs yang berupa
sebuah puncak gunung ini ada cekungan yang konon adalah tapak kaki Nabi Adam A.S yang memiliki tinggi badan sekitar 30 meter. Situs ini juga populer sebagai destinasi
spiritual bagi penganut agama Budha, karena mereka percaya bahwa Sang Budha pernah
terlihat di sana.

Puncak gunung yang bisa didaki dalam waktu 3,5 jam ini menjanjikan keindahan
pemandangan kebun teh yang hijau menghampar. Saran terbaik bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Adam’s Peak adalah datang di antara bulan Januari hingga April, karena pada Mei hingga Oktober, puncak gunung banyak diselubungi awan. Sementara itu waktu pendakian terbaik adalah dini hari sehingga Anda sudah tiba di puncak saat matahari terbit. Saat itu, Anda akan disambut dengan pemandangan kebun-kebun hingga panorama kota Colombo yang cukup jelas.

Rekomendasi penginapan: Ceylon Tea Trails, satu-satunya tempat di Sri Lanka yang
tergabung dalam jaringan hotel Relais & Chateaux.

Foto: Charlie Harding/Robert Harding World Imagery/Corbis, Matthew Williams-Ellis/Robert Harding World Imagery/Corbis, Dok. Relais & Chateaux



Kompleks Memorial Imam Bukhari, Samarkand, Uzbekistan
Mesjid-mesjid berkubah biru dan deretan madrasah berdinding keramik artistik menghiasi
wajah Uzbekistan yang berdiri di jalur sutra. Empat kotanya yang paling populer sebagai
destinasi wisata adalah Tashkent, Samarkand, Bukhara, dan Khiva. Samarkand adalah kota tempat Anda bisa menemukan mausoleum Imam Bukhari yang berada di dalam sebuah kompleks memorial.

Imam Bukhari yang dimaksud adalah penulis kumpulan hadits (ucapan Nabi Muhammad SAW) yang diberi nama Hadits Riwayat, dan dianggap sebagai yang paling autentik di antara kompilasi hadits yang ada, serta paling memiliki otoritas setelah kitab suci Al-Quran. Imam Bukhari lahir di Bukhara pada tahun 810, dan dikenal memiliki ingatan yang fenomenal dan telah menjelajahi dunia Islam. Ia juga mengabdikan dirinya untuk
mengumpulkan, mempelajari, dan menyusun hadits sekaligus menjadi pembaca akhirnya
sebelum diterbitkan.

Mausoleum Imam Bukhari ini hanyalah satu di antara sekian banyak bangunan bersejarah di Samarkand, seperti Mausoleum Gur Emir, mesjid Bibi Khanoum, dan Registan Square yang tiga sisinya dikelilingi mesjid-mesjid dan madrasah.

Mampirlah ke Café Karimbek di Gagarin Street untuk kenangan kuliner yang menyenangkan tentang kota ini, dengan sajian hidangan Eropa dan berbagai kebab. Tari-tarian Uzbek dan Arab juga bisa Anda saksikan saat bersantap di sini malam hari. Bagi Anda yang senang berjalan-jalan ke pasar, ada Siyab bazaar yang bisa dicapai dengan berjalan kaki 10 menit dari Registan Square.Pastikan Anda datang antara bulan Oktober sampai Maret untuk cuaca yang lebih ramah.

Foto: Merlyn Longhurst/Corbis, Mark Dozier/Corbis, Bruno Morandi/Corbis

(MUT)

 

Author

DEWI INDONESIA