Black Onyx dari jenis sapi Black Angus hadir menjawab supremasi Wagyu.

7 Nov 2013

Produsen daging sapi premium asal Australia, Rangers Valley, belum lama ini meluncurkan
bintang baru yaitu daging sapi Black Onyx. Bintang baru ini didapat dari perkawinan sapi
Black Angus murni. Anak-anak sapi Black Onyx dibiarkan tumbuh alami tapi saat dipotong
usianya tidak lebih dari 30 bulan. Dan setidaknya selama 270 hari, anak-anak sapi Black
Onyx diberi makanan khusus agar kualitas dagingnya memiliki tingkat marbling 3+. Daging
sapi premium yang tak kalah dengan Wagyu ini, menjadi pilihan berbagai restoran
internasional yang menyajikan steak unggul. Rockpool Bar & Grill di Sydney, dan CUT by
Wolfgang Puck di Singapura, misalnya. Kabar baiknya pula, daging sapi Black Onyx sudah
mengantongi sertifikasi halal.

Bukan hanya potongan primer yang dapat menjadi hidangan berkualitas, potongan sekunder
daging sapi Black Onyx juga tak kalah menggugah selera setelah dimasak. Dewi sempat
mencoba berbagai hidangan yang menggunakan potongan-potongan sekunder dari daging sapi Black Onyx tersebut. Potongan Chuck Roll, misalnya, di-saute dan diberi saus gaya
yakiniku, lalu dipasangkan dengan Crispy Rice Cake. Sementara potongan Topside dimasak
menjadi Stir-fried Kemangi Beef Tamarind Sauce with Baby Corn. Dan potongan Eye Round
diolah menjadi Slow Braised Eye Round with Onions, Balsamic Jus, Mixed Mushrooms, and
Dieng Potato. Terlalu menggoda untuk dilewatkan!

(MUT) Foto: Muthi Kautsar

 

Author

DEWI INDONESIA