Terkagum-kagum Tokyo Skytree
Keindahan luar biasa dari rancang baja Tokyo Skytree yang membuat takjub.
9 Oct 2014


1 / 3
Jepang memang tak ada habisnya memesona dengan aneka terobosannya. Kali ini datang dalam bentuk penggabungan desain, arsitektur, teknologi, dan traveling, dalam satu wujud bersamaan bernama Tokyo Skytree. Beberapa waktu lalu, dewi sempat berkunjung ke bangunan pencakar langit yang ambisius ini. Bagaimana tidak ambisius? Dengan tinggi 634 meter, Tokyo Skytree didapuk menjadi bangunan menara tertinggi dunia saat ini, mengalahkan bangunan lainnya, seperti menara Canton di China (600 m), menara Ostankino di Rusia (540 m), menara Oriental Pearl di China (468 m), menara Kuala Lumpur di Malaysia (421 m), menara Berlin TV di Jerman (368 m), hingga menara Eiffel di Prancis (324 m), terdaftar dalam rekor Guinness tanggal 17 November 2011.

Tokyo Skytree ini didukung oleh teknologi terdepan dari Jepang saat ini. Keberadaan Tembo Shuttle, misalnya, dengan kecepatan maksimum 600 meter per menit adalah elevator tercepat di Jepang, dengan kapasitas 40 penumpang yang akan membawa pengunjung ke atas dalam waktu sekitar 50 detik. Ketika sampai di Tembo Deck Tokyo Skytree, pengunjung dapat menikmati pemadangan seantero Tokyo dari sisi Barat hingga sisi Timur, mulai dari jembatan Sakura, sungai Edogawa, sungai Sumidagawa, taman Ueno, hingga gunung Fuji pun tersaji di depan mata.

Tokyo Skytree yang memiliki gabungan warna putih kebiruan seperti porselen putih yang memberikan kesan bersinar halus ini, juga memiliki pengendali vibrasi seperti sistem Pagoda lima tingkat, di mana struktur Tokyo Skytree terdiri dari dua bagian yang dibangun secara independen. Bagian luar dengan rangka baja dan tiang inti di bagian dalam, di mana tiang inti ini berfungsi untuk menstabilkan struktur utama kala ada goyangan angin kencang atau gempa bumi, dan Pagoda lima tingkat adalah salah satu dari struktur tradisional Jepang. Tokyo Skytree ini sesungguhnya berfungsi sebagai pemancar untuk siaran digital maupun siaran dalam bentuk lainnya.

Semakin mengeksplorasi ke dalam, semakin terlihat kecanggihan bangunan ini. Ada Titik Sorakara, yakni ruang luar biasa berukuran 451,2 meter, dipenuhi dinding penuh cermin, akan memberikan sensasi seperti melayang dan bulatnya bumi. Ada juga Tembo Galeria, yakni lintasan memutar sepanjang 110 meter yang menghubungkan lantai 445 sampai 450 dan memberikan sensasi "berjalan di udara", serta dilengkapi dengan efek suara yang berubah sesuai musim dan cuaca.

Lalu ada ada navigasi ruang dan waktu berupa layar-layar monitor berukuran 52 inci yang tersambung pada sisi-sisinya yang menampilkan panorama luar biasa kota Tokyo dari Tembo Deck dengan panduan dan uraian yang mudah dimengerti. Ada juga lantai kaca yang diperkuat secara termal, tempat pengunjung menikmati pemandangan di bawah kaki sendiri. Semua orang akan takjub dengan keindahan luar biasa dari rancang baja Tokyo Skytree ini.

Tokyo Skytree ini berada dalam lingkup Tokyo Skytree Town, letaknya antara stasiun Tokyo Skytree dan stasiun Oshiage. Kompleks kota ini memiliki akuarium, planetarium, Tokyo Skytree East Tower dengan kompleks perkantorannya, Tokyo Solamachi dengan kompleks perbelanjaan yang dibangun dengan gaya baru, dan kafe serta restoran untuk tempat bersantai, dan tentunya Tokyo Skytree sebagai pusatnya. Kalau tertarik berkunjung, segera jadwalkan plesir ke Tokyo Skytree yang buka setiap hari pukul 08.00 - 22.00, dengan dibandrol tiket sekitar 1000-2000 yen. (Teks & Foto: Dewi Irma)

 

Author

DEWI INDONESIA