Wisata Kuliner ke Pasar Gambir Masa Lampau
Resapi nuansa Pasar Gambir tahun 1900an di Kampoeng Tempo Doeloe (KTD).
13 May 2014


1 / 4
Dalam sejarah Jakarta, Pasar Gambir dikenal sebagai salah satu pasar legendaris. Dahulu digelar setahun sekali di Koningsplein atau lapangan Gambir, yang sekarang dikenal sebagai taman Monumen Nasional, Jakarta. Pertama diselenggarakan untuk memperingati penobatan Ratu Wilhelmina pada 31 Agustus 1898, pasar malam ini kemudian rutin digelar setahun sekali sebagai peringatan ulang tahun Ratu Wilhelmina, yang diramaikan oleh berbagai tontonan, anjungan pameran, dan pedagang makanan, juga perangkat rumah tangga. Pada acara inilah mulai terkenal makanan Kerak Telor yang menjadi penganan khas Betawi.

Pasar Gambir yang awalnya berlangsung selama sepekan, berkat sambutan masyarakat yang positif, kemudian diperpanjang hingga dua minggu, dan dibuka untuk umum dari jam 10 pagi hingga 12 malam. Namun Pasar Gambir berhenti penyelenggaraannya pada masa pendudukan Jepang di tahun 1942. Kemudian Pasar Gambir ini menjadi cikal bakal Jakarta Fair, atau yang sekarang lebih dikenal sebagai Pekan Raya Jakarta.

Nah, kalau Anda ingin merasakan ambians Pasar Gambir masa lampau tersebut, cobalah bertandang ke Kampoeng Tempo Doeloe (KTD) yang termasuk dalam rangkaian acara Jakarta Food Fashion Festival (JFFF) 2014 di La Piazza, Kelapa Gading, Jakarta. Pergelaran destinasi kuliner ini sudah diresmikan sejak 9 Mei 2014 lalu, dan akan berlangsung sepanjang bulan Mei ini hingga 1 Juni 2014 mendatang.

La Piazza bersolek dalam suasana yang membawa pengunjung KTD merasakan kemeriahan Pasar Gambir era awal tahun 1900an. Didukung dengan perluasan lokasi KTD dibanding tahun sebelumnya, pengunjung dimanjakan dengan hadirnya lebih dari 100 stan dan 200 variasi menu dari beragam UKM kuliner dengan sajian berbagai hidangan khas Nusantara maupun menu-menu favorit yang sudah jarang didapati. Tidak sekadar menikmati aneka kuliner, pengunjung juga dapat menikmati suasana Pasar Gambir melalui ornamen pendukung, seperti bianglala, dekorasi stan ala pasar, layar tancap, maupun hiburan-hiburan tradisional yang ditampilkan selama penyelenggaraan KTD. (DI) Foto: Dok. JFFF

Jam operasional Kampoeng Tempo Doeloe (KTD):

Senin – Jumat, pukul 16.00 – 23.00 WIB
Sabtu, Minggu, dan hari libur, pukul 11.00 – 23.00 WIB

 

Author

DEWI INDONESIA