Hiddleston dan Swinton beradu acting dalam kisah cinta sepasang vampir.

22 Feb 2017

Darah manusia penuh kontaminasi. Itu tertanam di benak Adam (Tom Hiddleston). Ia adalah seorang vampir pecinta musik yang hidup di Detroit. Hari-harinya diisi dengan menggubah lagu, mengumpulkan alat musik dari tahun 1930an, dan berkomunikasi dengan kekasih vampirnya Eve (Tilda Swinton) yang tinggal di Tangier, Maroko. Ketika haus, Adam akan mengunjungi rumah sakit untuk melakukan transaksi rahasia dengan dokter demi memperoleh tabung-tabung darah manusia yang bersih.
Komunikasi via Skype di layar ponsel membuat Eve sadar bahwa sang kekasih sangat merindukannya. Ia pun segera mengepak buku-buku favoritnya ke dalam koper. Ini bukan perkara mudah. Eve harus memilih Infinite Jest karya David Foster Wallace, kumpulan karya seniman Jean Michele Basquiat, atau Les Anglais Au Pole Nord novel petualangan karya Jules Verne.
Only Lovers Left Alive (2014) menyorot interaksi dan petualangan untuk bertahan hidup dari sepasang vampir yang telah menjalin cinta selama ratusan tahun. Cerita cinta ini terasa kian spesial lantaran Jim Jarmusch, sutradara pelopor aliran film alternatif Amerika Serikat, mempertegas identitas tokoh melalui ragam detail yang sangat diperhitungkan dan diperlihatkan dalam film. Disamping buku, Jim sangat menentukan musik yang diputar sepanjang film. Musik tersebut sebagian besar ialah musik bernada eksperimental karya band Rock Alternative di mana Jim ialah salah satu personelnya. (JAR) Foto. Dok. Istimewa
 

 

Author

DEWI INDONESIA