Hari Sabtu dan Minggu, 23 hingga 24 November 2013 lalu,  Aming  dan Psychodiva mengajak penonton tertawa saat ia menyajikan sebuah pertunjukan yang memadukan antara tari, musik, dan teater. Tema kali ini adalah tari Saman dan Seudati. Bertempat di Galeri Indonesia Kaya, acara ini diawali oleh kemunculan Aming dari tengah penonton dengan menggunakan jubah hitam. Setibanya di depan panggung, jubah tersebut dilepas dan ia pun mulai melontarkan celotehan ala Aming. Ia memainkan bedug yang terletak di panggung, sementara anggota Psychodiva yang lain bergerak seirama dengan setiap tabuhan. Beberapa saat kemudian, Aming pun bergabung untuk menarikan tari Saman yang rancak. Bukan Aming namanya apabila pertunjukan tidak disertai canda tawa. Pola polkadot penghias panggung yang menjadi ciri khas Psychodiva juga turut menambah kesan ceria. Ketika salah seorang penonton menanyakan alasan Aming memilih motif polkadot, Aming menjelaskan bahwa ini karena ia banyak terinspirasi oleh  karya Yayoi Kusama, yang juga pernah bekerjasama dengan Louis Vuitton.  (AH) Foto : Dok. Galeri Indonesia Kaya