Kolaborasi artis dan sutradara ini menerjemahkan erotika Ronan Cheneau ke atas pentas.

13 Jun 2013

Dalam rangkaian festival seni dan budaya Prancis, Printemps Francais dan program Hela Teater Salihara, aktris Ine Febriyanti berkolaborasi dengan sutradara teater Prancis, David Bobee, akan mementaskan naskah karya Ronan Cheneau berjudul Warm yang mengisahkan imaji seorang perempuan tentang sensualitasnya.  Pada  14 Juni (Jumat) dan 15 Juni 2013 (Sabtu) di Teater Salihara,  Ine akan tampil bersama dua penari asal Kolombia yang menetap di Paris, Edward Aleman dan Wilmer Marquez.

“Naskahnya cukup membuat saya bergidik karena erotika yang dihadirkan  lewat kalimat-kalimat itu,” kata Ine,  tentang naskah yang akan ia bacakan dalam Warm.

Bagi Ine, pementasan ini cukup menantang tak hanya karena kalimat-kalimat seronok yang harus ia ucapkan, melainkan juga suhu panas dari lampu-lampu yang sengaja dihadirkan sebagai bagian dari karya ini.  Sebab meski didominasi gerak tubuh, Warm adalah teater-sirkus yang tidak melulu menampilkan akrobat murni di atas panggung, tetapi juga tata cahaya ekstra-terang dan lampu bersuhu tinggi. Gerak elastis para pemain di atas panggung yang mendapat sorot lampu bersuhu tinggi akan memantik bulir keringat-keringat yang terus mengucur adalah musuh utama dalam akrobat dan Warm menunjukkan betapa musuh tersebut justru menjadi bagian pertunjukan ini.

Pementasan ini dipersiapkan jarak jauh. Ine hanya sempat bertemu Bobee selama dua hari ketika pada April 2013 lalu diundang ke Paris untuk menonton pertunjukan sama yang dibawakan oleh aktris di sana.

“Komunikasi langsung antara saya dan Bobee hanya terjadi pada dua hari itu dan kami mendiskusikan banyak hal penting menyangkut pertunjukan kami di Jakarta. Salah satunya mengenai kalimat-kalimat yang banyak sekali terasa ganjil karena kaku dan aneh sekali bila diucapkan. Untunglah Bobee orang yang terbuka dan mau mendengar masukan saya. Setelah pertemuan dua hari itu, kami hanya berkomunikasi lewat e-mail,” kata Ine.

Hari ini Bobee beserta timnya  telah bergabung bersama Ine di Jakarta dan siang tadi menggelar diskusi seputar proses kreatif mereka di Serambi Salihara. (ISA), Foto: Dok. Feminagroup

 

Author

DEWI INDONESIA