Kenali Tradisi Kekeluargaan Desa Lamalera Nusa Tenggara Timur
Simak tradisi berburu paus pada keseharian Desa Lamanera di NTT hingga membuat tradisi ini tetap terjaga hingga kini.
20 Mar 2015


Indonesia memang memiliki garis keturunan pelaut, juga hidup dengan dengan hasil-hasil laut yang melimpah. Karena itu tak perlu terkejut jika mengetahui Desa Lamalera di Nusa Tenggara Timur mempunyai tradisi berburu paus. Tradisi yang sempat menjadi kontroversi karena paus dinobatkan sebagai hewan yang dilindungi, masyarakat Desa Lamalera nyatanya menghormatnya dan berdiskusi bagaimana cara membuat tradisi ini tetap terjaga. Masyarakat Desa Lamalera sendiri sangat menghormati penduduk laut satu ini. Paus yang diburu adalah paus jenis Sperm Whales dan Philot Wales. Sedangkan Paus Biru tidak diburu oleh masayarakat esa Lamalera karena paus ini dipercaya telah menolong leluhur mereka.

Kegiatan berburu paus ini sudah sangat lama menarik perhatian orang. Saat laut tenang di bulan Mei dan Oktober, perburuan paus dilakukan. Ritual dan pantangan pun wajib dilakukan sebelum berburu. Perburuan ini bukan semata-mata hanya sebagai atraksi untuk dipertontonkan. Justru tradisi perburuan ini menyangkut kehidupan masyarakat. Paus yang berhasil ditangkap hanya dengan alat sederhana ini nantinya akan dibagikan ke seluruh penduduk desa untuk dikonsumsi sendiri, dijual, bahkan dibuat minyak untuk dijual kembali. Perburuan di laut ini memperlihatkan perjuangan untuk bisa saling memberi dan menghidupi sesama. Sebuah tradisi yang sangat mencerminkan kekeluargaan. (IL) Foto: Dok. Corbis

 

Author

DEWI INDONESIA