Mari Selamatkan Kalimantan Bersama WWF Indonesia dan WWF Malaysia
WWF Indonesia dan WWF Malaysia mengajak masyarakat untuk peduli terhadap keadaan hutan di Borneo Kalimantan.
15 Aug 2017




Dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada Juni silam, WWF Indonesia dan WWF Malaysia merilis publikasi “The Environmental Status of Borneo 2016” yang mengungkapkan status lingkungan hidup di Borneo Kalimantan. Penerbitan ini untuk meningkatkan kepedulian dan upaya penyelamatan hutan Borneo. Pulau Borneo sendiri merupakan rumah bagi beragam spesies tumbuhan dan hewan serta sumber daya alam bagi keberlangsungan hidup 11 juta orang termasuk Masyarakat Adat yang tinggal di kawasan Jantung Borneo. Dalam laporan itu, diungkapkan bahwa Borneo berada dalam bahaya karena secara perlahan kehilangan ekosistem utamanya bagi provinsi-provinsi Kalimantan, Brunei Darussalam, dan negara bagian Malaysia di Sabah dan Sarawak. Sekitar 74 juta hektar hutan telah menurun menjadi 55% pada tahun 2015. Diperkirakan, tahun 2020 Borneo bisa kehilangan 75% hutannya. “Sangat penting untuk memahami status hutan Borneo sekarang dan sebelumnya. Ini membantu kami dalam memantau sekaligus mengupayakan masa depan pulau ini dengan lebih baik. Kami berharap hasil analisis ini mampu memandu pihak berwenang dan pemangku kepentingan untuk mengatasi keadaan lingkungan yang terus menurun,” kata Benja V. Mambai, PLT CEO WWF Indonesia. (RR) Foto: phinemo.com & aryawirabumi
 

 

Author

DEWI INDONESIA