Theo Jansen membawa karyanya dalam sebuah pameran bertajuk Wind Walkers: Theo Jansen’s Strandbeests di Art Science Museum

5 Jul 2018

Seniman asal Belanda, Theo Jansen mempersembahkan karyanya dalam sebuah pameran interaktif yang bertajuk Wind Walkers: Theo Jansen’s Strandbeests di Art Science Museum, Singapura. Dikonstruksikan secara kompleks dari benda sehari-hari, mesin bertenaga angin yang menakjubkan ini merupakan perpaduan seni, sains dan pertunjukan. Pada awalnya digunakan sebagai solusi dalam mengatasi peningkatan ketinggian air laut yang diakibatkan oleh pemanasan bumi,

Strandbeests, yang merupakan binatang pantai dalam bahasa Belanda, didesain oleh Jansen untuk berkeliling pantai, mendorong dan menumpuk pasir pantai untuk membentuk bukit yang dapat melindungi garis pantai. Pameran yang akan berlangsung hingga September ini juga menampilkan Strandbeests terkenal dalam pertunjukan Wind Walkers, yaitu Animaris Siameses raksasa yang memiliki bobot lebih dari 200 kg sepanjang 72 kaki.

Ditampilkan dalam empat bagian, Wind Walker: Theo Jansen’s Strandbeests dimulai dengan memperlihatkan sudut pandang imajinasi Jansen dan asal muasal Strandbeests, menguak dibalik teknologi pergerakan mereka yang unik, serta proses kreatif yang mendorong pengembangan mereka. Pameran ini juga akan menampilkan film, cetakan, sketsa seniman, dan prototipe, dengan suasana mengagumkan yang membentuk lingkungan tempat Jansen bekerja, serta menawarkan sarana edukasi interaktif untuk mengeksplorasi kreativitas para pengunjung. (AU) Foto: dok. Auli Hadi, dok. Art Science Museum. 

 

Author

DEWI INDONESIA