Windi Apriani membuka pameran tunggal nya bertajuk Tracing Subtle Signs pada awal 2017 di Edwin’s Gallery.

26 Apr 2017

Dua tahun terakhir Edwin Rahardjo, kolektor seni dan pemilik Edwin’s Gallery, menaruh perhatian pada seniman muda Windi Apriani. Hal itu membuat Edwin yakin untuk menyelenggarakan pameran tunggal Windi di awal tahun 2017. Ada 12 gambar yang ditampilkan dalam pameran bertajuk Tracing Subtle Signs. setiap gambar dibuat dengan teknik arsir menggunakan bolpoin. Garis-garis tersebut membentuk gambar diri Windi di dalam sebuah ruang tempat ia terlihat menikmati kesendiriannya. Di antara potret diri itu menyempil gambar-gambar ruang kosong yang terlihat begitu syahdu. “Ada kebaruan dalam karya Windi ia mulai mengekspos cahaya dan kain. di gambar baru ini, Windi tetap konstan menampilkan garis arsiran. Lewat karya baru ini Windi seolah hendak menunjukkan pada khalayak tentang identitas dan eksistensi dirinya tanpa perlu menggambarkan potret diri di atas kanvas,” kata Rikrik Kusmara, kurator pameran.Kini Windi banyak menghabiskan waktu mengurus anaknya yang berusia dua tahun.menggambar ialah salah satu caranya untuk mengekspresikan sisi lain dirinya. Ada pergerakan di tiap gambar yang ia hasilkan. “Saya selalu tertarik dengan konsep pergeseran waktu. cahaya dan kain yang ada pada gambar menandakan sesuatu yang lebih dinamis,” kata Windi. (JAR) Foto: Dok. Dewi
 

 

Author

DEWI INDONESIA