Simak Ragam Bentuk Seni Karya Hassan Hajjaj
Berasal dari Maroko, Hassan Hajjaj menghasilkan karya seni multidimensi dengan nuansa pop di Eropa.
17 Jun 2017


1 / 4
Banyak orang menyebutnya sebagai Andy Warhol asal Maroko. Hassan Hajjaj ialah seniman multidimensi. Ia lahir di Maroko dan pindah ke Inggris pada usia 15 tahun setelah ia meninggalkan bangku sekolah. Kini usianya sekitar 50-an. Ia berperan sebagai fotografer, desainer interior, desainer produk, desainer busana, dan pembuat instalasi seni. Karya Hassan punya benang merah, yakni kaya warna vibran dan reproduksi simbol budaya konsumerisme. Dua hal yang menjadikan karya seni itu terkesan eksentrik dan atraktif.
Selama 10 tahun Le Marais Paris sempat diramaikan dengan adanya Andy Wahloo, sebuah bar yang didesain Hassan. Bar itu tampak begitu ceria dengan dinding yang penuh warna, lantai kaya motif, dan karya foto Hassan. Beberapa foto menayangkan wanita bercadar dengan latar cerah dan cadar yang berasal dari kain bergambar logo lini busana ternama internasional. Sepintas mengingatkan pada kaleng sup Campbell yang ada dalam karya Warhol. Bagi Hassan, pemuatan logo label ternama secara berulang merupakan interpretasi kontemporer terhadap aksen mosaik dalam budaya Maroko. Nama Andy Wahloo pun bukan sekadar plesetan nama Andy Warhol, melainkan kalimat yang berarti “Saya tidak punya apa-apa” dalam Bahasa Arab.
Tahun ini Andy Wahloo sudah tutup. Hassan akan tetap mengabadikan nama itu sebagai judul label busana yang akan ia luncurkan. Sebelumnya ia pernah membuat label busana R.A.P (Real Artistic People) tak lama setelah ia pindah ke London dan akrab dengan kultur Hip Hop & Reggeae. Melalui R.A.P,  Hassan hendak menunjukkan bahwa seorang imigran seperti dirinya siap dilihat dan dikenal melalui karya kreatif. Tahun lalu R.A.P kembali diluncurkan di Dubai. Selain untuk dijual, busana yang ia desain juga terpampang pada fotografinya.     
Hassan tidak pernah memotret orang terkenal. Semua model ialah kawan yang menginspirasinya mulai dari guru capoeira hingga musisi underground. Karya seni Hassan pernah dipamerkan di Brooklyn Museum New York, Los Angeles Museum of Contemporary Art, The British Museum, Victoria and Albert Museum London, dan Institut d’Islam, Paris. (JAR) Foto: Dok. Hassan Hajjaj, Dok. Scott Rudd, Dok. Rosse Isa Projects
 

 

Author

DEWI INDONESIA