Telah Bersahabat selama 20 Tahun, Ini 5 Fakta Tentang Pertemanan Amanda Soekasah, Janna Joesoef & Wulan Guritno
Amanda Soekasah, Janna Soekasah & Wulan Guritno membuktikan bahwa pertemanan tak melulu hanya tentang bersenang-senang namun juga berbagi dengan orang lain.
16 Jul 2016


  1. Dua orang saudara kembar, Amanda Soekasah, Janna Joesoef dan satu perempuan Wulan Guritno yang sejak kecil sudah sering bertemu di berbagai lokasi pergaulan di Jakarta. “Kami dulu sering ketemu di Pondok Indah Mall. Wulan tinggal di Pondok Indah, saya dan Amanda sekolah di Pondok Indah”, cerita Janna Soekasah. Dari saling mengenal, berteman, ketiganya lantas kerap sering bertemu dalam setiap fase kehidupan. “Teman-teman kami satu lingkaran pertemanan. Ketemunya dengan orang-orang yang hampir selalu itu-itu lagi. Orang tua kami pun bersahabat. Tapi waktu itu kami masih sebatas teman senang-senang aja,” tambah Janna.
  2. Ketika dan Wulan kuliah di London, ketiganya sibuk dengan kegiatan sendiri-sendiri. Sekembalinya  Amanda dan Janna kuliah di Belanda dan Wulan di London, mereka sempat berpacaran dengan ketiga pria yang juga bersahabat. Hubungan putus, namun tidak dengan pertemanan tiga perempuan ini. “Putus dari pacar masing-masing, kami bertiga ternyata merasa cocok dan menjadi dekat.” kata Amanda.
  3. Tahun 2007, Wulan Guritno bersama Amanda dan Janna Soekasah mendirikan bisnis kecantikan ‘Poetre’. “Kami sama-sama pekerja keras dan suka kecantikan. Lahirlah Poetre dari kesamaan passion kami”, ujar Wulan. Semenjak membangun bisnis bersama, tiga perempuan ini kian menyadari kecocokan di antara mereka.
  4. Lewat gerakan ‘I am Hope’, ketiganya menyebarkan budaya solidaritas di mana penjualan gelang didonasikan untuk pejuang kanker. Kata Janna, Amanda, dan Wulan, “Yang bikin kami sangat bahagia adalah bahwa persahabatan ini mampu melahirkan energi positif bagi banyak orang. Rasanya seperti kami menemukan tujuan hidup”.      
  5. Seperti hubungan sosial pada umumnya, drama dan perselisihan bukannya tidak ada. Perlu adanya penyesuaian dan pengertian untuk merawat 20 tahun persahabatan. Kata Wulan, “Kuncinya cuma satu, tulus. Pertemanan kami ini nggak harus ketemu setiap hari dan senang-senang melulu. Yang penting saat ini, bagaimana kami tumbuh menjadi manusia dan menciptakan hidup bermakna dengan sahabat di dalamnya.”
Teks: RR
Foto: Nurulita
 

 

Author

DEWI INDONESIA