Apa itu Galactomyces, Hyaluronic Acid, Intense Pulsed Light (IPL), Juvederm, Keratin, dan Lycopene dalam kamus kecantikan?
Dari G-L dimulai dari Galactomyces, Hyaluronic Acid, Intense Pulsed Light (IPL), Juvederm, Keratin, hingga Lycopene , ini dia istilah-istilah dalam kecantikan yang wajib anda ketahui.
2 Apr 2021




Ada begitu banyak istilah kecantikan yang muncul dalam berbagai produk. Saatnya Anda berupaya memahaminya satu per satu. 

G – Galactomyces
Jika Anda mengenal Pitera yang terkenal dari sebuah brand skincare Jepang, sebenarnya Pitera itu adalah nama yang dipatenkan oleh brand tersebut terhadap bahan aktif Galactomyces Ferment, berguna untuk mencerahkan kulit, antioksidan dan memperbaiki kondisi kulit.

H - Hyaluronic Acid
Pelembap alami yang terdapat pada kulit dan jaringan lain. Substansi ini yang diperlukan untuk menahan air sehingga kondisi kulit tetap lembap dan awet muda
 
I- Intense Pulsed Light (IPL)
Teknologi yang digunakan baik di dunia medis atau kecantikan, seperti penghilangan bulu atau berbagai perawatan kulit (photorejuvenation atau facial rejuvenation) yang berguna untuk merawat kulit akibat kerusakan yang disebabkan sinar matahari, warna kulit tidak merata, pigmentasi, urat yang menonjol, jerawat dan lain-lain

J – Juvederm
Salah satu nama trademark dari gel yang terbuat dari hyaluronic acid untuk disuntikkan ke wajah untuk menghilangkan keriput atau bisa juga ke bibir untuk membuatnya tampak lebih penuh. Dermal filler lain yang terbuat dari hyaluronic acid yang terkenal adalah Restylane. Tekstur Juvederm yang halus memang memungkinkan meniminalisir risiko penggundukan kecil sehingga cocok digunakan untuk garis yang lebih kecil. Tekstur Restylane yang berbutir dan kohesif bisa digunakan untuk area yang lebih cekung dan memang menginginkan volume seperti area bawah mata atau bibir.

K – Keratin
Protein yang terdapat pada rambut dan kuku. Keratin juga berfungsi untuk melapisi rambut untuk melindunginya dari polutan dan radiasi UV, juga memperbaiki rambut yang rusak.

L - Lycopene 
Pigmen karotenoid yang memiliki zat antioksidan, banyak terdapat pada tomat, semangka, wortel, rose hip, paprika, bahkan ayam. Zat antioksidan ini berguna melindungi kulit dari kerusakan yang diakibatkan sinar matahari dan radikal bebas baik jika dimakan langsung ataupun secara topical. (DV) Foto: Nicky Gunawan.


 

 


Topic

Beauty

Author

DEWI INDONESIA