Tidak hanya untuk kecantikan, ritual merawat diri khas Madura ini juga bermanfaat untuk kesehatan.

22 Aug 2017

Masyarakat Madura mengenal filosofi “sren-asren” untuk mendeskripsikan keindahan dan “maradin robe, mabagus salera” yang berarti mempercantik rupa. Dari ritual merawat diri khas Madura inilah lahir perawatan tubuh yang awalnya digunakan sebagai metode penyembuhan dan pengobatan tradisional. Jika masyarakat Jawa tengah identik dengan perawatan lulur, maka masyarakat Madura mengenalnya dengan nama So’oso.

So’oso menyerap kotoran yang melekat pada kulit, mencegah bakteri, hingga membantu mengatasi timbulnya peradangan pada kulit. Sementara untuk kecantikan, perawatan ini efektif menghaluskan sekaligus menjadikan kulit lebih harum dan bersinar. Seperti lulur, bahan-bahan?tradisional pada perawatan So’oso dicampurkan untuk dibalurkan pada kulit. Ramuannya pun relatif mudah didapatkan, antara lain telur ayam, buah asam, temu giring, tepung beras, jeruk purut, dan temu lawak. Setelah semua bahan tadi dicampurkan hingga berbentuk butiran, larutkan ke dalam air secukupnya lalu oleskan di seluruh tubuh sambil digosok-gosokkan?hingga mengering. Usap bagian-bagian yang mengering tadi hingga rontok seluruhnya, lalu bilas dengan air.

Sebaiknya perawatan ini dilakukan sekali dalam sehari, beberapa saat sebelum mandi, untuk hasil yang maksimal. Seperti juga perawatan?etno wellness lainnya, anda bisa mendapatkan manfaat tambahan jika melakukannya di spa, seperti pijatan berteknik khusus saat scrub dibalurkan hingga foot ritual yang merelaksasi. (MA,MEL) Foto: Dok. Pexels

 

Author

DEWI INDONESIA