Mempertahankan Elastisitas Kulit dengan Komponen Air
Secara alami tubuh pun memproduksi asam hialuronat yang berfungsi melembapkan kulit dengan mengikat air.
16 Mar 2015


Sebagai komponen terpenting bagi kulit, tentunya ada hal yang perlu diperjuangkan demi mempertahankan eksistensi air di dalam lapisan kulit. Karenanya, secara alami tubuh pun memproduksi asam hialuronat yang salah satu fungsinya ialah melembapkan kulit dengan mengikat air. Seiring bertambahnya usia, kadar asam hialuronat ini semakin berkurang, yang selanjutnya mengikis elastisitas kulit sebagai pemicu munculnya gejala penuaan.  Pada filler, umumnya asam hialuronat diinjeksikan hingga ke lapisan dalam kulit untuk mengisi bagian-bagian kulit yang mengalami gejala penuaan. “Berbeda dengan filler, injeksi asam hialuronat dalam watershine dimasukkan merata di seluruh area wajah untuk menjadikan kulit tetap cerah dan terhidrasi. Di Miracle Aesthetic Clinic sendiri, treatment ini diperkenalkan dengan nama Miracle BabyShine Treatment,” ungkap dr. Silfia Betty dari Miracle Aesthetic Clinic. Sementara di House of Skinovation Jakarta, penggunaan asam hialuronat dimasukkan ke lapisan dalam kulit setelah perawatan oksigen disemprotkan. “Nama treatment ini Nano Oxyjet Hydro Spray for Anti Aging. Selain menjaga kulit agar senantiasa muda, penggunaan asam hialuronat juga sangat diperlukan untuk mencerahkan, melembapkan, sekaligus merangsang pembentukan kolagen alami,” tutur Juliana Yu, MD.H. Untuk memutuskan perawatan yang akan Anda lakukan, jangan lupa konsultasikan dulu dengan dokter atau tim ahli. Sejauh mana treatment tersebut dibutuhkan oleh kulit dan bentuk perawatan seperti apa yang sebaiknya Anda lakukan setelahnya. Mempertahankan kadar air, untuk wajah, kulit, bahkan lingkungan, sangat penting dilestarikan. Karena bagaimana pun juga, manusia memang tak akan pernah bisa dilepaskan dari air di dunia. (MA) Foto: Dok. Robby Agus

 

Author

DEWI INDONESIA