Mengenal Manfaat dan juga Dampak Negatif dari Sinar Matahari
Meskipun memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan, Anda juga harus melindungi kulit wajah Anda dari sengatan sinar matahari secara langsung.
9 May 2017


1 / 1
Datangnya liburan di tengah tahun tentu menjadi hal yang ditunggu tunggu. Namun, tak jarang Anda merasa serba salah lantaran ingin berlibur dengan berkegiatan outdoor tetapi mengkhawatirkan teriknya sinar matahari yang dapat merusak kulit wajah. Wajah terpaksa ditutupi topi ataupun payung andalan, tubuh jadi tak dapat bergerak bebas. Anda pun jadi kehilangan momen menikmati keindahan panorama pantai atau pegunungan bersama orang-orang tercinta.
 
Memang tak semua dari Anda merasa takut akan sinar matahari. Karena pada dasarnya, sinar matahari adalah sumber kehidupan alam semesta. Sinar matahari adalah salah satu sumber vitamin D. Vitamin ini berperan dalam pembentukan tulang dan gigi, bermanfaat untuk kulit, dapat menghilangkan lemak, dan meningkatkan kekebalan tubuh. “Untuk meraih manfaat ini, setidaknya kita harus terpapar sinar matahari pada pagi hari antara pukul 6 sampai 9 pagi selama 20-30 menit,” papar seorang pakar bernama Dr. James Surjaputra Sp. KK dari Miracle Aesthetic Clinic saat ditemui dewi beberapa waktu lalu. Di luar waktu tersebut, ada baiknya bila Anda mengenakan proteksi wajah untuk menghindari efek buruk dari sinar matahari, misalnya kulit terbakar (sunburn), timbul flek, penuaan terhadap kulit, hingga menimbulkan kanker kulit.
 
Matahari memiliki spektrum sinar yang sifatnya merusak kulit yang biasa kita kenal dengan istilah sinar UV A dan sinar UV B. Tahukah Anda apa perbedaannya? Sinar UV A selalu hadir pada musim dan cuaca apapun. Meski berawan, paparan sinar UV A dianggap aman tapi tetap dapat merusak jaringan yang berada di bawah kulit sehingga menyebabkan penuaan dini pada kulit. tidak seperti sinar UV A, cahaya sinar UV B tidak terpancar sepanjang waktu dan hanya aktif pada musim panas dan cahaya yang dipantulkan air. Sinar UV B ini yang dapat menyebabkan kulit Anda terbakar saat berjemur di pantai, misalnya. Dan, menjadi penyebab utama kanker kulit. Melihat fakta-fakta ini, sangat disarankan bila Anda selalu mengenakan proteksi kulit dari sinar matahari dan melakukan perawatan di klinik kecantikan terpercaya. dewi bertanya kepada dr. James sebagai pakar kecantikan dan kesehatan kulit dan mengulas tiga problem kulit wajah yang selama ini dikenal rentan terhadap sinar matahari: hiperpigmentasi, kulit berjerawat, dan kulit sensitif. (MEL) Foto: Dok. Dewi
 

 

Author

DEWI INDONESIA