Simak Keseruan Ritual Bermeditasi Bersama Purif’I Cleansing Retreat
Cantik tak hanya soal wajah yang lembut, rambut berkilau hitam ataupun tubuh langsing semampai. Nyatanya, sumber kecantikan ada di dalam jiwa.
25 Nov 2016



Siang itu dewi mendapatkan sebuah undangan peliputan kecantikan. Kali ini tak datang dari merek skincare atau makeup kenamaan. Melainkan dari Remedi Indonesia yang mengundang dewi untuk merasakan Purif’I Cleansing Retreat di area BSP Farm yang lokasinya berdekatan dengan kaki Gunung Salak, Jawa Barat. Remedi Indonesia merupakan pusat komunitas masyarakat yang ingin mencari kedamaian jiwa, kebahagiaan, kebijaksanaan, cinta dan harmoni dalam hidupnya. Pada 7-9 Oktober 2016 lalu, dewi bersama teman-teman Remedi Indonesia melakukan ritual-ritual pemurnian jiwa untuk mendapatkan kecantikan diri yang sesungguhnya.
 
Selama dua jam dewi menikmati perjalanan dari Jakarta menuju BSP Farm. Sejuk. Inilah satu-satunya rasa yang hadir saat tiba di pagi hari di kebun organis yang dikelilingi hutan Gunung Salak. Persis di seberangnya juga terlihat keindahan Gunung Gede yang kerucutnya ditutupi awan. Selama 3 hari 2 malam, dewi ‘mengasingkan’ diri, dan bersama-sama melakukan purifikasi jiwa melalui beragam ritual, serta pemurnian raga melalui proses clean eating atau hanya mengonsumsi makanan sealami mungkin.
 
Selama Purif’I Cleansing Retreat, hampir seluruh aktivitas meditasi dipandu oleh mentor dari Remedi Indonesia, Ferry Fibriandani dan Siti Banu Intan. Meditasi dilakukan setiap hari. Tujuannya untuk mind cleansing, yaitu mengenali dan menerima pikiran-pikiran yang hadir, lalu melepaskan segala pikiran negatif untuk dikembalikan ke alam semesta. Tekniknya cukup sederhana; duduk dengan posisi senyaman mungkin, memejamkan mata, fokus, menarik dan melepas napas yang dilakukan berulang kali mengikuti panduan. Secara sadar atau tidak, energi kita terkoneksi dengan alam sehingga dengan jernih kita dapat mendengarkan pesan-pesan yang disampaikan melalui kata hati. Beberapa ritual lain juga dilakukan, seperti Chi Kung dan Yoga Kundalini untuk melatih spirit dan fisik tetap cantik dan segar.
 
Berlatih Chi Kung
Pagi esok harinya dewi awali dengan latihan Chi Kung bersama. Menilik sejarahnya, latihan senam pernapasan ini tercatat sudah dikenal sejak 4.000 tahun lalu. Chi Kung adalah terapi menggunakan chi atau energi alam semesta sehingga tercapai keseimbangan (antara Yin dan Yang) untuk tujuan penyembuhan, kesehatan dan kecantikan. Peserta cukup duduk bersila, meletakkan kedua tangan terbuka di depan pusar, sambil melatih pernapasan. Sesekali kedua tangan mengusap bagian wajah seperti mata dan bibir, mentransfer energy untuk menghilangkan tanda penuaan seperti kerutan dan garis halus. Meski begitu, besarnya kecantikan yang dihasilkan dipengaruhi oleh besarnya chi yang dipancarkan. Semakin positif, maka semakin baik pula efek inner beauty yang dipancarkan.
 
Menyatu dengan Alam
Dipandu instruktur yoga tersertifikasi Julia Zuhardiman, untuk pertama kalinya dewi melakukan yoga kundalini, yaitu disiplin fisik, mental dan spiritual untuk mencapai kesadaran sejati, menyatu dengan alam, serta mencapai tingkat spiritual tertinggi. Ada serangkaian asana dan meditasi sebagai kontrol tubuh untuk memberdayakan perubahan pribadi dan mencapai kesehatan yang holistik. Seluruh ritual ditutup dengan trekking ke sebuah sumber mata air di kaki Gunung Salak. Selama 3 kilometer dewi berjalan sembari melakukan noble silence atau meditasi keheningan luhur sehingga tubuh dan pikiran hanya ‘berkomunikasi’ dengan alam. Selama satu jam dewi bermeditasi di keheningan rimbunan pepohononan, sambil mendengarkan gemercik air. (MELITA ANDINI), Foto: Dok. Remedi Indonesia
 

 

Author

DEWI INDONESIA