Simak Kisah Yang Terkandung Dalam Botol Harmonie Divine Dari L’Occitane
Perpaduan alam dan laut, Harmonie Divine mempersembahkan keserasian alam untuk perawatan kulit Anda.
27 Oct 2016


Creme Harmonie Divine
1 / 9
Di tanah Corsica yang bermandi sinar mentari, L’occitane memperkenalkan rangkaian produk perawatan kulit terbarunya yang menyatukan elemen terbaik dari tanah dan air.
Beberapa waktu lalu, L’occitane secara istimewa mengundang dewi untuk berwisata ke Corsica, Prancis. Dari berkunjung ke ladang bunga Immortelle hingga mendatangi pusat penelitian biota laut, Olivier, yang lebih memilih disebut sebagai penyair ketimbang pebisnis itu mengajak menyelami dunia L’occitane dalam peluncuran rangkaian produk perawatan kulit terbarunya, Harmonie Divine.  
Impian Tanah dan Laut untuk Bersatu
Corsica adalah pulau kecil yang berada di bagian tenggara Prancis dan dekat dengan Pulau Sardinia, Italia. Sempat menjadi bagian dari Republik Genoa, dan kemudian memerdekakan diri, kini Corsica adalah negara bagian milik Prancis. Salah satu kotanya yang terkenal adalah Calvi. Konon, kota ini tempat kelahiran sang penjelajah laut, Christopher Colombus.
Butuh waktu sekitar satu setengah jam terbang dengan pesawat udara dari bandara Orly di Paris, untuk tiba di kota Calvi, Corsica. Dan hanya butuh waktu sekitar 20 menit untuk sampai di Hotel La Villa yang menjadi rumah dewi selama menjelajah Corsica
Hotel La Villa berada di semenanjung Calvi yang menjorok ke laut. Di bukitnya yang berbatu, berdiri benteng dari abad pertengahan. Berada di puncak benteng, Anda bisa mendapatkan pemandangan 360 derajat kota Calvi dengan cakrawala Laut Mediterannia yang berwarna biru cerah. Inilah tempat tanah dan laut bermimpi untuk bersatu di bawah sinar mentari.
Berkenalan Dengan Jania Rubens
Keesokan harinya, berangkat dari Port de Calvi, kami naik yacht menuju area yang dinamai Revellata Bay. Di sisi paling ujung, terdapat pusat penelitian kelautan Mediterrania yang bernama Stareso. Saat tiba di sana, terlihat beberapa peneliti sudah siap dengan pakaian selam mereka, hendak turun ke lautan mengambil sampel.
Telah berumur lebih dari 50 tahun, Stareso didirikan khusus di area ini karena ekosistem  lautnya terlindungi secara alami dengan baik berkat gugusan bukit berbatu. Di sini pula peneliti dari seluruh dunia datang untuk mempelajari biota Laut Mediterrania, termasuk salah satunya alga merah bernama Jania Rubens.
Peneliti Stareso menemukan Jania Rubens bertahun-tahun lalu di teluk ini. Alga merah memang bukan tanaman asli Mediterrania, tapi Jania Rubens yang tumbuh di area ini sangat istimewa. Ia memiliki kemampuan luar biasa untuk meregenerasi sel fotosintesis. Jania Rubens hidup di laut tenang berbatu yang tidak terlalu dalam, yang sinar matahari masih bisa menembus kedalaman laut yang kaya akan mineral itu.
Untuk memastikan agar keberlangsungan hidup tumbuhan istimewa ini terjaga dengan baik, L’occitane bekerja sama dengan Stareso menciptakan lingkungan buatan yang serupa dengan kondisi alam laut Revellata Bay. Jania Rubens kemudian dikembangkan secara in vitro di laboratorium yang memicu proses regenerasi sang alga untuk terus-menerus tumbuh. Dari hasil penelitian tersebut, L’occitane kemudian menemukan ekstrak aktif yang langka. Bahan alami Jania Rubens yang hidup di Revellata Bay diyakini bisa membantu memperlambat proses penuaan dini manusia, terutama yang berhubungan dengan volume dan kontur wajah.
Memetik Immortelle di Ladang Bunga
Hari pun berganti. Setelah sebelumnya puas bermain-main dengan Laut Mediterrania yang berwarna biru tua pekat dan berkenalan dengan Jania Rubens, saatnya untuk pergi ke area perbukitan hijau. Kami mendatangi padang rumput yang dinamai ‘gurun’ Agriates. Di sini, penduduk lokal bernama Catherine Sanci memiliki perkebunan bunga Immortelle yang masih mempertahankan sistem berladang dengan cara tradisional.  
Siapapun yang menyelami dunia kecantikan pasti mengetahui bahwa bunga Immortelle tidak bisa dipisahkan dari L’occitane, yang bahkan sejak 2004 telah mempatenkan organic essential oil dari Immortelle. Immotelle sebenarnya tumbuh liar di tanah Corsica. Jenisnya pun beragam. Tapi di ladang madame Sanci, Immortelle yang tumbuh amat berbeda, jika tidak dikatakan langka. Immortelle Millesimee, namanya, merupakan jenis bunga abadi berukuran lebih besar dari bunga Immortelle pada umumnya. Jenis ini disebut oleh tim L’occitane sebagai haute-couture bunga Immortelle, karena bunganya dipanen bukan dengan mesin, melainkan dengan tangan petani menggunakan sabit. Tujuannya tidak lain agar hanya bunga yang telah mekar sempurna yang layak untuk dipanen. Dibutuhkan sekitar 700 kilogram hingga 1 ton bunga Immortelle yang mekar sempurna untuk menghasilkan 2 liter essential oil yang kaya khasiat. Menjadikannya salah satu bahan aktif produk perawatan kulit anti penuaan dini yang paling berharga.
Harmoni Alam dalam Botol
Lalu apa yang terjadi ketika alga merah yang memiliki kemampuan regenerasi secara berkelanjutan dan bunga yang tidak pernah layu itu dipertemukan? Hasilnya adalah rangkaian produk perawatan kulit anti penuaan dini yang terbaru L’occitane dan dinamai Harmonie Divine. Ia tidak hanya mampu memperlambat tanda-tanda penuaan pada kulit, tapi juga mampu memperbaiki volume dan kontur wajah. Dikatakan bahwa setelah sekurangnya dua bulan pemakaian, tingkat kecerahan kulit meningkat, garis halus memudar, dan wajah menjadi lebih kenyal serta bervolume. “Dengan meraba kulit, Anda bisa merasakan bedanya. Dan saat berkaca, Anda juga bisa melihat perubahannya. Bagaimana seorang wanita merasa dan melihat dirinya menjadi lebih baik, ini yang kemudian menimbulkan harmonisasi internal dalam diri, perasaan damai dan bahagia,” ujar Benedicte Le Bris, Research & Development, Quality General Manager, L’occitane.
Harmonie Divine terdiri dari rangkaian serum dan krim wajah. Serumnya  berisi 5.000 micro-drops dari essential oil Immortelle Millesimee yang diperkaya dengan Jania Rubens, ditambah beberapa bahan alami lainnya seperti myrtle essential oil dan camelina, evening primrose dan borage oils.
Krim wajahnya bisa digunakan di pagi maupun malam hari. Saat dipulaskan, kulit akan langsung terasa terhidrasi. Krim ini pun terasa unik, karena teksturnya bisa berubah seperti minyak essence lembut yang membuat bahan aktifnya bisa terpenetrasi dengan sempurna di kulit. Krim ini menjanjikan kulit wajah yang lebih cerah, memperhalus garis kerut, dan menyeimbangkan kembali volume wajah yang mengendur karena proses penuaan dini.
Kunjungan ke Corsica berakhir dengan menikmati matahari terbenam bersama Olivier, ditemani segelas rose. Ia bercerita banyak tentang kecintaannya pada alam dan tanah kelahirannya, juga hasratnya yang seolah tanpa akhir, bukan sekadar untuk membesarkan L’occitane, tapi untuk membahagiakan perempuan di seluruh belahan dunia, yaitu perempuan yang mendambakan tidak hanya kecantikan kulit semata tapi kebahagiaan jiwa.

Dalam setiap tetes Harmonie Divine, tanah dan laut seolah bertemu. Harmoni kecantikan pun tercipta.  (WS). Foto: Dok. WS, Dok. L’occitane, Dok. Calvi Tourism
 

 

Author

DEWI INDONESIA