Ide Kilat Dekorasi Tahun Baru
"Menyulap" rumah untuk tamu istimewa.
31 Dec 2012


Kami maklum, Anda mungkin sangat sibuk sehingga sampai sekarang belum sempat memikirkan dekorasi untuk menyambut tamu di kediaman Anda pada malam pergantian tahun. Jangan bingung, kami beberkan beberapa ide kilat yang cukup sederhana, namun tetap akan menyulap ruangan menjadi meriah.

  • It’s party time! Tentu tidak akan nyaman jika para tamu yang datang tidak mempunyai ruang yang relatif bebas untuk bergerak. Lakukan konfigurasi ulang atau seleksi kembali perabotan-perabotan yang berada di ruang tamu, makan dan keluarga. Simpan atau pindahkan perabotan yang dirasakan hanya akan menambah sesak ruangan.
  • Jika Anda merayakan Natal, jangan buru-buru menyimpan dekorasi Natal di rumah Anda. Banyak pernik dekorasi dari gempita Natal masih layak digunakan untuk malam Tahun Baru. Hias pintu depan rumah atau tangga di dalam rumah Anda dengan rangkaian lampu kecil yang diambil dari bekas hiasan pohon Natal.
  • Tak sempat membeli perhiasan di toko dekorasi favorit Anda? Jangan panik, mampirlah sebentar ke mini market terdekat. Banyak barang-barang di toko ini yang sebenarnya bisa Anda akali untuk dijadikan perhiasan yang masih tetap terlihat baik. Belilah dua pita pembungkus kado berbeda warna. Emas dan perak dapat dijadikan kombinasi pilihan. Potong kedua pita, satukan, lalu gulung ujung kedua pita menggunakan gunting sehingga ujungnya menjadi “keriting”. Sebuah pita pun sudah Anda dapatkan untuk penghias pintu atau spot terbaik di rumah Anda.
  • Dekorasi meja tentu menjadi salah satu bagian terpenting dalam menaymbut tamu istimewa di malam pergantian tahun. Lagi-lagi, jika Anda kehabisan akal dalam menghias meja, gunakan saja yang sudah tersedia di dalam rumah. Botol wine atau sampanye kosong misalnya dapat digunakan sebagai hiasan. Isi botol dengan permen dan glitter. Coba pula tengok koleksi dinnerware Anda. Jika menemukan sebuah gelas atau mangkuk yang berbentuk unik, Anda dapat memfungsikannya sebagai tempat lilin yang cantik. (RZ) Foto: dok. Natuzzi

 

Author

DEWI INDONESIA