Inspirasi Keindahan Indonesia dalam Tiap Karya Karsa
Inilah perbincangan Fachril Fathiyansyah dan Rengkuh Banyu mengenai inspirasi produk Karsa.
24 Jul 2017



Ada nama-nama indah di balik produk Karsa. Nama yang mengingatkan pada budaya Nusantara. Fachril Fathiyansyah dan Rengkuh Banyu Mahandaru membangun sebuah produk berdasarkan filosofi a passion to create yang dimiliki label ini. Lewat kecintaan dalam berkarya, Karsa seketika memancarkan keindahan bentuk saat kita memandangnya.

Bagaimana ide awal di balik Rakata dan Kabau?
            Rakata dibuat dalam rangka keikutsertaan Karsa dalam proyek yang digagas Asean Japan Design Council. Saat itu mereka hendak mendesain furnitur bagi masyarakat Jepang. Karsa sebagai lini yang selalu menegaskan elemen keindonesiaan lantas memilih untuk mendesain produk kontemporer yang memadukan karakter kedua negara ini. Dalam Rakata kita bisa melihat anyaman rotan sintetis berpadu harmonis dengan siluet kursi yang merefleksikan filosofi desain Jepang. Kursi yang rendah terinspirasi dari low seating juga merupakan budaya Jepang. Kami menggunakan material kayu Jati yang tumbuh di Indonesia untuk memastikan durabilitas produk sekaligus untuk memancarkan keindahan yang tak lekang zaman.
            Kabau terinspirasi dari nama Minangkabau yang berarti kerbau pemenang. Masyarakat tradisional Minang menganggap kerbau sebagai simbol keberhasilan. Simbol ini kemudian diaplikasikan pada arsitektur dan produk kebudayaan Minang. Melalui Kabau, kami hendak menegaskan keterampilan tangan perajin lokal yang mampu membuat produk dengan kualitas mumpuni yang terinspirasi dari budaya Indonesia.

Anda menaruh unsur keindonesiaan dalam Mataram Table. Bagaimana ceritanya?
            Kami percaya bahwa makanan adalah pemersatu kebersamaan dan pencipta kenyamanan. Indonesia terkenal dengan meja yang memuat jajaran toples berisi kudapan. Dari sana kami terinspirasi untuk membuat berbagai varian dan ukuran nampan yang juga bisa digunakan sebagai meja . Mataram ialah coffee table yang tersusun dari mangkuk dan nampan yang bisa diletakkan sesuai dengan selera penggunanya. Mangkuk dan nampan itu terbuat dari berbagai material seperti kayu Jati, Rosewood, marmer, dan batu lava.

Apa yang tim Karsa lakukan untuk memperkaya ide?
Bepergian ke berbagai kota di Indonesia. Kami merasa hal tersebut efektif karena banyak kebaruan yang bisa kami ketahui, seperti keterampilan warga setempat dan material lokal yang ada di sana. Cara lain yang biasa kami lakukan untuk mendapat inspirasi ialah datang ke pameran desan dan pameran seni. (JAR) Foto: Dok. Karsa
 

 

Author

DEWI INDONESIA