Lukis Chair Karya Abie Abdillah Menjadi Bagian dari Koleksi Cappellini
Jatuh hati dengan Lukis Chair, Giulio Cappelini mengajak Abie Abdillah berkolaborasi hingga tampil di Milan Design Week 2016.
11 Jul 2017



Pada  2015, Abie Abdillah mengikuti pameran desain tahunan di Jakarta dan memajang prototipe kursi yang dinamai Lukis Chair dalam ajang itu. Giulio Cappellini, direktur Cappellini, label furnitur terkemuka asal Milan Italia, hadir di acara tersebut. Cappellini melihat kursi rotan karya Abie dan tak perlu waktu lama untuk jatuh hati. Kolaborasi keduanya membuat  kursi rotan Lukis Chair menjadi bagian dari koleksi Cappellini dan membuat nama Abie mulai dikenal di dunia desain internasional. Di bulan Februari 2016, kursi rotan Lukis Chair diikutsertakan di ajang Milan Design Week 2016. Kursi ini awalnya dibuat untuk kompetisi Indonesia Furniture Design Awards pada 2011. Abie memenangkan Platinum Prize berkat karyanya itu. Giulio Cappellini, desainer asal Milan itu, memaparkan alasannya menyukai kursi Lukis Chair kepada Abie. “Menurutnya, kursi rotan Indonesia merepresentasikan karya kontemporer klasik tapi tetap sederhana. Karena menggunakan rotan, maka teknik kerajinan tangannya pun sangat tinggi. Dan (kata Cappellini) itu sangat sulit,” tutur Abie. Kini Abie membuka Studio Hiji, yang sekaligus menjadi label mebel berbasis rotan karyanya. (RR) Foto: Dok. Ambiente 
 

 

Author

DEWI INDONESIA