Perjalanan Aubry ke Kampung Halaman di Amsterdam
Kerinduan presenter televisi swasta, Aubry Beer bernostalgia ke negeri kincir angin terbayar lunas saat ia merayakan tahun baru bersama keluarga di Amsterdam.
20 Mar 2017


2 / 6
Anda baru kembali dari?
Selama tiga minggu bersama seluruh keluarga berkunjung ke Amsterdam, Belanda
 
Mengapa memilih destinasi tersebut?
Saya dulu berkuliah di sana, di Universiteit van Amsterdam. Selain itu, ayah berasal dari Belanda, jadi kami sekalian mengunjungi keluarga besar. Kami pergi di musim dingin, dan sesungguhnya bulan Desember-Januari adalah bulan terbaik untuk beraktivitas melihat sisi lain Belanda selain bunga tulip dan kincir angin yang ikonik.
 
Apa saja aktivitas tersebut?
Sudah pasti mengunjungi Amsterdam Light Festival. Ini adalah saat kanal Amsterdam bersolek dengan hiasan lampu-lampu gemerlap menyambut Natal dan Tahun baru. Cara terbaik menikmatinya adalah dengan melakukan canal cruise di malam hari. Sempatkan juga mengunjungi Museumplein, area publik paling tersohor di Amsterdam. Saat winter, Anda bisa melakukan ice skating di alam terbuka, dengan Rijksmuseum yang fenomenal sebagai latarnya. Jangan lupakan juga mencicipi chocolade melk met slagroom di kedai-kedai lokal. Minuman musim dingin ini sangat pas dinikmati di malam hari yang bersalju.
 
Apa lagi  yang dilakukan di sana?
Mengunjungi Albertcuyp, ini adalah street market yang wajib didatangi karena selain ada begitu banyak pilihan mulai dari pernak pernik, snacks hingga fresh produce, harganya sangat terjangkau dan pastinya sangat instagrammable.
 
Kegiatan atau tempat paling berkesan?
Mengenakan busana tradisional Belanda di Volendam! Ha ha ha. Meski ini kegiatan yang dilakukan hampir semua turis yang baru pertama kali berkunjung ke Belanda, tapi saya sangat bahagia karena bisa berkumpul dan berfoto bersama keluarga lengkap di sini. Selain itu, Volendam juga memiliki arsitektur bangunan rumah-rumah yang menarik untuk dicermati. Dan yang pasti, di sini Anda bisa menemukan ragam jajanan khas Belanda yang menurut saya rasanya paling nikmat, seperti poffertjes, stroopwafel, gerookte paling (belut asap), dan herring, ikan kecil mentah yang disantap dengan bawang bombay. Bagi yang kurang senang dengan ikan mentah seperti herring, dapat mencoba kibeling (ikan goreng kering) yang disantap dengan saus tartar atau garlic mayonnaise.
 
Makanan khas Belanda favorit?
Saya senang hampir semua kudapan ringan manis mereka, seperti dutch appeltaart met slagroom (kue tart apel dengan whipped cream), Oliebollen (sejenis donat namun tidak ada lubangnya), dan Patat met joppiesaus (kentang goreng dengan saus joppie). Bahkan menurut saya, turkish pizza di sini sangat nikmat, dibuat dengan ekstra daging anak kambing yang lembut dan gurih. Minumnya cukup munt thee met honing, atau teh mint dengan madu.
 
Tempat belanja favorit?
Kalverstraat. Ini adalah main shopping street yang dimulai dari Dam Square sampai dengan Muntplein (pasar bunga). Rekomendasi untuk belanja khusus label pakaian high end, bisa berbelanja di P.C. Hoofstraat, sementara untuk penyuka produk vintage dan desainer label lokal, dapat mengunjungi 9 streets (de 9 straatjes).
 
Tansportasi Anda selama di sana?
Trem menjadi andalan ketika sedang sightseeing ke pelosok kota. Alasannya karena faktor kemudahan. Tiket langsung dibeli saat menaiki trem. Atau menggunakan Uber jika cuaca tidak bersahabat. Jika ke luar kota seperti Den Haag dan Rotterdam, kereta cepat bisa menjadi pilihan.
 
Inspirasi yang Anda dapatkan dari perjalanan ini?
Bagi saya, liburan pulang ke kampung halaman seperti memberi suntikan semangat baru, membuat saya tampil lebih prima saat melakukan rutinitas harian.
 
Destinasi selanjutnya?
London.
 
BARANG BAWAAN WAJIB
Bepergian di musim dingin dengan suhu di bawah lima derajat, pakaian musim dingin menjadi kebutuhan. Namun Amsterdam memiliki sale akhir tahun, jadi bawa sedikit saja jaket atau mantel dan beli di sana.Jangan lupakan lip balm agar bibir tidak pecah-pecah akibat perubahan suhu.(TA) Foto: dok. Raditya Beer, dok. Dewi.
 

 

Author

DEWI INDONESIA