Persembahan Sajian Kuba Progresif di Havana
Temukan sajian Kuba Progresif dengan nuansa interior klasik eklektik ala Havana.
12 Jun 2018


Aubergine
2 / 6
Tanpa perlu melenggang jauh ke Kuba, keklasikanHavana bisa Anda ditemukan di lantai R Pondok Indah Mall 3, Street Gallery, Jakarta. Akses lift pribadi siap mengantar Anda sampai didepan pintu Havana. Begitu pintu Havana terbuka, Anda akan merasa seperti berada di film mafia era 80-an. Bagian bar memiliki peran paling besar dalam membangun suasana.Havana adalah gastrolounge dengan interior bergaya klasik-eklektik yang mewah. Material kayu, kulit, dan sedikit pepohonan menghiasi ruangan. Bentuk lengkungan banyak ditemukan di tiap sudutnya. Mulai dari pagar, teralis besi, hingga tempat penyimpanan wine. Desainmelengkung ini juga banyak terdapat dalam arsitektur di Kuba.
 
Gambar-gambar yang merepresentasikan kehidupan Kuba di dinding akan lebih jelas terlihat dari lantai 2. Di lantai ini, juga terdapat teropong yang bisa Anda gunakan untuk melihat pemandangan langit di malam hari. Semakin malam suasana Havana akan bertambah ramai. Apalagi ketika ada pertunjukan musik langsung dipanggung utama. Sajian hiburan memang telah menjadi andalan dari Sangha Group yang menaungi,dan sebelumnya telah sukses lewat Hatchi dan H Gourmet & Vibes. “Interiornya memang sangat menggambarkan Kuba, tapi untuk menunya lebih ke Kuba progresif, karena disini saya juga membawa sentuhan dari Prancis, Meksiko dan Spanyol,” ujar Chef Adrian Aryo Bismo,eksekutif chef Havana.
 
Salah satu menu bernama Aubergine menyuguhkan terongpanggang menggunakan truffle oil dan garlic oil. Disajikan bersama ragout serta keju mozarelladan parmesan yang meleleh di atasnya.  Menu lainnya, Beef Aleppo berisi wagyu beef marbling 7 dan saus aleppo yang dibuat dari cabai kering dan sofrito. Beef Aleppo disuguhkan di atas olahan mashed potato bercampur butter cream dengan perbandingan 50:50, sehingga menghasilkan rasa yang lebih creamy. Ragam sayuran juga menemani keistimewaan Beef Aleppo.
 
Hidangan penutup punhadir mengundang decak kagum. Vanilla Panna Cottadisiram campuran buah berry yang telah dimaserasi bersama liquid nitrogen yang menciptakan efek asap ketika dituangkan ke atas Panna Cotta. Pecahan Maringue atau kue busa dari putih telur dan gula turut menyempurnakan rasa Panna Cotta yang lembut dan tidak terlalu manis. Selepas menikmati hidangan demi hidangan, Anda bisa mencoba deretan minuman terbaik Havana seperti El Crown, No, No, No-Jito atau Tamed Flamingo, di temani irama musik khas Amerika Latin. (WHY) Foto: Dok. Denny Herlianso

Temukan ulasan lengkapnya dalam edisi terbaru majalah Dewi. Unduh majalah Dewi di Google Play Store atau Apps Store.
 
 

 

Author

DEWI INDONESIA