CardioMind, Olah Gaya Bakat Muda LPTB Susan Budihardjo
Ketika desainer-desainer muda menjamah gaya lewat olahraga.
16 Nov 2013


Memasuki tahun ke-33, peragaan busana yang menampilkan lulusan sekolah mode Susan Budihardjo ini kembali menghentak panggung ibukota. Mengangkat tema CardioMind, desainer-desainer muda berbakat ditantang untuk menerjemahkan raga yang sehat dalam konsep gaya yang kuat. Layaknya jantung/cardio, manusia harus memiliki degup, yang berdenyut memompa semangat, melakukan hal yang positif dan menjadikan bugar sebagai pilihan gaya hidup. Tak sekadar mengolah pakaian olahraga, tetapi menyerap karakter, warna, dan gaya tanpa mengorbankan idealisme berkarya. "Dalam mengolah inspirasi kita tidak melulu terpaku pada satu hal saja, melainkan dapat berkembang lebih jauh pada bagian, hal, sifat, warna dan spirit yang melekat pada inspirasi itu," ujar Susan Budihardjo merangkum esensi pagelaran yang berlangsung pada awal November lalu di The Hall, Senayan City, itu.

Ada dua babak utama yang digelar malam itu. Pertama, di bawah bendera berlabel Number 1, seluruh alumni lulusan LPTB Susan Budihardjo dipersilakan untuk ikut ambil bagian memproduksi karyanya untuk kemudian dijual di Metro Department Store. Kebijakan karya kolektif itu berada di bawah pengendalian langsung LPTB Susan Budihardjo sebagai pengawas sekaligus menyeleksi karya-karya yang akan dilempar ke pasaran. Kedua, LPTB Susan Budihardjo memperkenalkan desainer-desaner muda berbakat. Alih-alih dua bakat muda seperti tahun lalu, LPTB Susan Budihardjo kini mengajak Afina Meyandra, Andreas Wen, Dedy Pramono Widjaja, dan Ruth Elke, empat alumni yang telah mulai mencoba menjalankan bisnis secara mandiri. Mereka datang dari berbagai angkatan tahun kelulusan, menampilkan CardioMind dalam karakter gaya dan ciri khas masing-masing. Sebuah peragaan yang tak hanya sukses menunaikan komitmen dan konsistensi Susan Budihardjo dalam mengapresiasi mode Indonesia, namun juga fasih memperkenalkan nama-nama baru yang dianggap mampu memenuhi tantangan dunia mode masa depan. (MUN) Foto: Arselan Ganin

 

Author

DEWI INDONESIA