Industri mode busana muslim berkembang pesat. Dengan semakin banyaknya peminat, Jakarta Fashion Week (JFW) 2014 tak ketinggalan turut menjadi acuan tren desain busana muslim terkini yang inovatif. Sejumlah desainer ternama pun tak ragu turut terjun memopulerkan line kedua untuk moslem wear mereka. Seperti yang ditampilkan pada pagelaran busana “Luxury Moslem Designers” di hari kedua JFW 2014, Minggu (20/10), di fashion tent Senayan City, dengan tiga nama perancang: Itang Yunasz, Deden Siswanto, dan Ronald V. Gaghana.

Show yang terbagi dalam tiga sekuens itu dibuka dengan deretan busana yang terinspirasi dari kisah perjalanan seorang perempuan di Turki dari Itang Yunasz. Berbagai busana longgar melambai dengan motif elemen arsitektural dan ornamen Islam, dalam palet warna cerah dan terang, ditambah turban unik atau selendang yang bisa menjadi syal dan kerudung, membuat para model tampil cantik dan elegan. Sekuens kedua dilanjutkan dengan parade busana dari Deden Siswanto yang mengolah karakteristik material tenun Riau. Busana palet warna merah, hijau, hitam dan emas, disuntikkan sentuhan multi-layer, semisal coat jubah panjang, yang ditumpuk dengan selendang, dan turban hitam dengan ekor panjang, sehingga tampilan keseluruhan terlihat megah dan eksotis. Terakhir, Ronald V. Gaghana melalui label Elements-nya tampil menutup peragaan busana muslim dalam busana yang didominasi warna pastel yang feminin dan lembut. Warna pastel tak sekadar hadir di 14 gaun yang melambai ringan, namun juga pada kalung, taburan payet, selendang, dan kerudung. Aksen payet yang menghiasi kerah, seputar leher hingga kerudung, membuat busana-busana itu terlihat glamor, tanpa berkesan berlebihan. (DI) Foto: Dewi Irma