Indonesia saat ini, masih jauh dari apa yang ia harapkan. Meski demikian, Dian Sastrowardoyo tak ingin hanya berdiam diri, “at least I’m part of the solution not part of the problem” ujarnya mantap. Dian memilih menjadi orang yang melihat harapan dalam kegelapan. Terlebih saat ini Indonesia sedang belajar untuk memaknai toleransi dan perbedaan, dimana hal tersebut berbanding terbalik dengan keberagaman yang Dian banggakan. Terlepas dari apapun yang terjadi di Indonesia, Dian menginginkan Indonesia bisa menjadi pusat pendidikan dan perekonomian dunia serta ia berharap kelak negeri ini bisa menjadi rumah yang bukan hanya untuk ditinggali, namun juga tempat untuk tumbuh dan berkembang menjadi manusia lebih baik apapun ras, suku dan agamanya. (WHY/ TA) Foto: Dok. Ryan Tandya