Masa kecil peggy hartanto, desainer dewi fashion knights (DFK) 2015, yang tidak jauh dari dunia seni

4 Nov 2015

Sosok Peggy Hartanto terlihat begitu tenang. Sedikit malu-malu, namun tak sungkan mengumbar senyum. Orang yang baru melihatnya mungkin tak akan menyangka jika pekerjaan pertama Peggy ialah sebagai penari hip-hop di pesta sweet seventeen. Lahir di Surabaya, Peggy mengisahkan masa kecilnya tak pernah jauh dari seni dan imajinasi: pensil, krayon, dan buku gambar. Aktif dalam berbagai kompetisi gambar saat masih kanak-kanak, Peggy pula mendapat pengaruh artistik dari dunia seni tari. “Saya mengikuti sejumlah kelas tari, dari kontemporer-tradisional, tari Bali, balet, juga figure skating. Kalau dilihat sekarang, desain busana saya banyak dipengaruhi oleh siluet dari figure skating,” akunya.
            Di industri mode, nama Peggy lebih dulu dikenal di Australia kala mengikuti berbagai kompetisi mode. Lulus dengan predikat Best Student, ia mendapat kesempatan untuk mempresentasikan koleksi komersial pertamanya di Rosemount Australian Fashion Week (2011). Setahun kemudian, saat kembali ke Indonesia, ia mendapat tawaran dari Raffles College of Design and Commerce untuk mewakili mereka di ajang Jakarta Fashion Week (2013). “Saat itulah saya pertama kali mempresentasikan debut lini ready-to-wear Peggy Hartanto,” tutupnya. (RW) Foto: Davy Linggar.
 

 

Author

DEWI INDONESIA